Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Ada 3 Jemaah Haji asal Lamongan Meninggal di Mekkah

Kompas.com - 26/06/2024, 07:05 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Beberapa jam menjelang kembali ke Tanah Air, seorang jemaah haji asal Lamongan, Jawa Timur, dikabarkan meninggal dunia.

Dengan demikian, total ada tiga jemaah haji asal Lamongan yang meninggal dunia di Makkah.

Kasi penyelenggaraan haji dan umrah Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan Abdul Ghofur, membenarkan kabar tersebut.

Ada tiga jemaah haji asal Lamongan yang meninggal dunia di Makkah setelah menunaikan rangkaian ibadah haji.

Baca juga: 71 Kloter Jateng dan DIY Berangkat ke Tanah Suci, 8 Jemaah Haji Meninggal

Terbaru, atas nama Sakri bin Ngadi yang tercatat sebagai warga Kecamatan Tikung, Lamongan.

"Benar, yang terakhir atas nama Bapak Sakri bin Ngadi dengan nomor paspor E6703998 SUB 09." 

"Informasi yang kami terima, sakit kemudian meninggal dunia beberapa jam sebelum kepulangan," ujar Abdul Ghofur saat dihubungi, Selasa (25/6/2024).

Abdul Ghofur menjelaskan, hasil komunikasi dan koordinasi yang telah dilakukan dengan pihak penyelenggara haji di Makkah, sebelum meninggal dunia pada Minggu (23/6/2024), almarhum lebih dulu mengalami sakit dan sempat dirawat di rumah sakit.

"Memang memiliki riwayat penyakit paru-paru. Kemarin hasil informasi yang kami terima juga karena gangguan pernapasan," kata Abdul Ghofur.

Sebelum Sakri, ada dua jemaah haji asal Lamongan yang meninggal dunia pada Sabtu (22/6/2024) yakni Sadiq bin Pasirin warga Kecamatan Sugio, serta Marning Madjiran.

Total ada tiga jamaah asal Lamongan meninggal dunia, dari sebanyak 1.880 orang asal Lamongan yang berangkat menunaikan haji pada tahun ini.

Baca juga: Satu Jemaah Haji Meninggal Usai Tiba di Hang Nadim Batam, 2 Dirujuk ke Rumah Sakit

"Dua orang pria dan satu wanita, dua hari Sabtu dan satunya Minggu." 

"Mudah-mudahan seluruh amal ibadahnya diterima Allah SWT, diampuni segala dosa-dosanya dan diberikan husnul khotimah, sebab semuanya meninggal dunia setelah menjalankan ibadah haji," ucap Abdul Ghofur.

Ia pun berharap pihak keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan.

Terlebih, jemaah yang meninggal dunia pada saat melaksanakan ibadah haji, bakal dimakamkan di Makkah dan tidak dipulangkan ke kampung halaman.

"Jemaah yang meninggal dunia itu kan mati syahid, maka tidak dipulangkan namun dishalati dan dimakamkan di sana, sebagai bentuk penghormatan. Kalau di Makkah, biasanya dimakamkan di Ma'la," tutur Abdul Ghofur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

Surabaya
30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

Surabaya
Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Surabaya
Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Surabaya
Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Surabaya
Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com