Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wanita di Probolinggo Menyaru Pegawai Kejaksaan dan Tipu Korban Modus Rekrutmen

Kompas.com - 25/06/2024, 15:58 WIB
Ahmad Faisol,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang wanita di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, berinisial AM mengaku sebagai pegawai Kejaksaan Negeri untuk melakukan penipuan.

AM mengaku sebagai pegawai Kejaksaan Negeri Pasuruan yang berpindah tugas ke Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo

Warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu menipu beberapa korban dengan janji menjadi pegawai kejaksaan tanpa tes.

Baca juga: Forum Firtual, Strategi Kemenkominfo Menangkal Perdagangan Orang dan Penipuan Online

Kasus ini berhasil diungkap oleh Kejaksaan Kabupaten Probolinggo. AM ditangkap Tim Pengamanan Sumberdaya Organisasi Kejari Kabupaten Probolinggo pada Jumat (21/6/2024) sekitar pukul 21.00 WIB hingga 23.00 WIB.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Probolinggo, David P Duarsa mengungkap, dari hasil pemeriksaan awal terhadap salah satu korban berinisial DAU, terungkap bahwa sejak tahun 2021, AM mengaku sebagai pegawai Kejaksaan Negeri Pasuruan.

Baca juga: Mahasiswi ITB Joki CPNS Kejaksaan, Anak ASN di Pemprov Lampung

Pada awal tahun 2024, AM menghubungi ayah DAU dan menawarkan bantuan untuk menjadikan DAU sebagai pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo.

“Untuk meyakinkan korbannya, AM menyebut dirinya telah berdinas di Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo,” terang David, Selasa (25/6/2024).

DAU dimintai uang sebesar Rp 12.000.000 dan telah membayar Rp 7.300.000 sebagai biaya pendaftaran dan seragam kejaksaan.

AM bahkan memberikan satu seragam kejaksaan, dua seragam batik, serta tanda kejaksaan kepada DAU.

David menambahkan, selain DAU, ada dua orang lain yang menjadi korban yaitu AS dan MW. Mereka juga menjadi korban dengan menyerahkan uang masing-masing sebesar Rp 12.000.000 dan Rp 5.600.000.

“Mereka juga diberikan seragam kejaksaan dan badge oleh AM,” jelas David.

Dalam aksinya, AM selalu mengenakan seragam dinas kejaksaan lengkap dengan atributnya.

Hal ini dilakukan untuk lebih meyakinkan para korban bahwa ia benar-benar bekerja sebagai pegawai Kejaksaan Negeri Kabupaten Probolinggo yang baru pindah dari Kejaksaan Negeri Pasuruan.

Petugas kejaksaan mengamankan barang bukti, di antaranya seragam kejaksaan, atribut dan kartu tanda anggota Kejaksaan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Seorang Jemaah Haji Asal Kediri Wafat karena Gangguan Pernapasan

Surabaya
Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Motor Operasional Kantor PMI Mojokerto Hilang Dicuri

Surabaya
Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Warga Blitar Kehilangan Rp 200 Juta Setelah Jadi Korban Penipuan Bermodus “Like and Follow”

Surabaya
Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Mayat Wanita dan Bayi di Sidoarjo, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Surabaya
Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Atribut Politik Tak Berizin di Kota Batu Akan Ditertibkan

Surabaya
Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Seekor Sapi di Lumajang Tercebur ke Sumur 10 Meter, Evakuasi Butuh 3 Jam

Surabaya
OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

OTK Lempar Sabu-sabu dari Luar ke Lapas Kediri, Terekam CCTV

Surabaya
Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Derita Balita Dibunuh Orangtuanya lalu Dikubur di Samping Rumah, Korban Pernah Disundut Rokok 5 Kali

Surabaya
Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Anaknya Diduga Dinikahi Oknum Pengasuh Ponpes Tanpa Sepegetahuannya, Ayah: Saya Kaget

Surabaya
300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

300 Kepala Desa di Sumenep Terima SK Perpanjangan Masa Jabatan, Bupati: Tolong Tingkatkan Kinerjanya

Surabaya
30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

30 Personel Diterjunkan Cari Nelayan Hilang yang Ditabrak Kapal Penumpang di Sumenep, Area Pencarian Diperluas

Surabaya
Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Anak Berkebutuhan Khusus di Ngawi Hamil Diduga Dicabuli 2 Teman Kakeknya

Surabaya
Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Keluarga Tak Tahu Keberadaan Pengasuh Ponpes yang Jadi Tersangka karena Nikahi Anak di Bawah Umur

Surabaya
Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Menpan RB Akan Tindak Tegas ASN yang Terlibat Judi Online

Surabaya
Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Polisi Tetapkan Oknum Pengurus Ponpes yang Nikahi Anak di Bawah Umur Tanpa Wali sebagai Tersangka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com