Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Nazar, Orangtua di Sampang Tunangkan Anaknya yang Masih Usia 7 Tahun

Kompas.com - 22/04/2024, 16:33 WIB
Taufiqurrahman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Jika setelah pertunangan terjadi ketidakcocokan, terutama setelah mereka sama-sama dewasa, maka perjodohan itu akan lepas. 

"Saya punya hak selaku yang mengasuh sejak usia 4 tahun sampai usia 7 tahun, untuk ikut menyetujui dan menolak." 

Baca juga: Viral, Video Bocah 10 Tahun di Sampang Bertunangan

"Saya menyetujui asalkan pertunangan jangan di rumah saya," ujar Nikmah saat ditemui di rumahnya di Desa Baddurih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. 

Dalam acara pertunangan yang dilakukan pada Kamis (18/4/2024), jumlah keluarga besan sebanyak 70 orang laki-laki dan perempuan.

Padahal, janjinya hanya ada 20 orang yang akan datang. Meskipun melampaui persetujuan, Zahri melayani tamu-tamu apa adanya. 

Yang membuat Zahri meneteskan air mata, saat anaknya disuruh bersalaman kepada keluarga tunangannya satu per satu.

Tanpa rasa takut, tanpa rasa malu dan dilakukan dengan gembira, semuanya disalami. Momen itu kemudian divideokan dan viral di berbagai media sosial. 

"Saat bersalaman itu, saya melihat kok anak saya seperti orang dewasa tanpa ada rasa takut dan malu. Saya melihatnya sambil menangis haru," kata Zahri. 

Baca juga: Viral, Video Bocah 4 Tahun di Madura Bertunangan, Ini Kata Sosiolog

Mengenai masa depan pasangan kedua anak itu, Zahri memasrahkan kepada Allah.

Bahkan, dirinya bersama istrinya komitmen bahwa pernikahan anaknya bisa dilakukan setelah mereka dewasa dan selesai kuliah. 

"Anak saya cita-citanya ingin jadi dokter. Kalau sudah lulus kuliah, baru perkawinan bisa dilaksanakan," tegasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com