Jika setelah pertunangan terjadi ketidakcocokan, terutama setelah mereka sama-sama dewasa, maka perjodohan itu akan lepas.
"Saya punya hak selaku yang mengasuh sejak usia 4 tahun sampai usia 7 tahun, untuk ikut menyetujui dan menolak."
Baca juga: Viral, Video Bocah 10 Tahun di Sampang Bertunangan
"Saya menyetujui asalkan pertunangan jangan di rumah saya," ujar Nikmah saat ditemui di rumahnya di Desa Baddurih, Kecamatan Pademawu, Pamekasan.
Dalam acara pertunangan yang dilakukan pada Kamis (18/4/2024), jumlah keluarga besan sebanyak 70 orang laki-laki dan perempuan.
Padahal, janjinya hanya ada 20 orang yang akan datang. Meskipun melampaui persetujuan, Zahri melayani tamu-tamu apa adanya.
Yang membuat Zahri meneteskan air mata, saat anaknya disuruh bersalaman kepada keluarga tunangannya satu per satu.
Tanpa rasa takut, tanpa rasa malu dan dilakukan dengan gembira, semuanya disalami. Momen itu kemudian divideokan dan viral di berbagai media sosial.
"Saat bersalaman itu, saya melihat kok anak saya seperti orang dewasa tanpa ada rasa takut dan malu. Saya melihatnya sambil menangis haru," kata Zahri.
Baca juga: Viral, Video Bocah 4 Tahun di Madura Bertunangan, Ini Kata Sosiolog
Mengenai masa depan pasangan kedua anak itu, Zahri memasrahkan kepada Allah.
Bahkan, dirinya bersama istrinya komitmen bahwa pernikahan anaknya bisa dilakukan setelah mereka dewasa dan selesai kuliah.
"Anak saya cita-citanya ingin jadi dokter. Kalau sudah lulus kuliah, baru perkawinan bisa dilaksanakan," tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.