Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati TKW Asal Madiun yang Dicerai Sepihak Suami, Robohkan Rumah Impian Pakai Alat Berat

Kompas.com - 20/04/2024, 23:04 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Sakit hati diceraikan suaminya, Siti Fatimah, seorang tenaga kerja wanita asal Kabupaten Madiun, nekat merobohkan rumahnya sendiri di Dusun Pucanganom, Desa Pucanganom, Kecamatan Kebonsari, Kamis (18/4/2024).

Padahal rumah itu dibangun dari hasil kerja keras Siti Fatimah selama menjadi pekerja migran di Hongkong sejak tahun 2015.

Kepala Dusun Pucanganom Nuryanto yang dikonfirmasi, Sabtu (20/4/2024) membenarkan perobohan rumah milik Siti Fatimah menggunakan alat berat dua hari yang lalu.

Baca juga: TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Miliknya Usai Diceraikan Suami

Sebelum dirobohkan, sebenarnya sudah dilakukan upaya mediasi pada Rabu (17/4/2024). Namun mediasi tersebut tak menemukan kesepakatan.

“Sudah kami mediasi dan tidak ada hasil. Dari pihak laki-laki nanti akan menuntut ke jalur hukum,” kata Nuryanto.

Nuryanto mengungkapkan rumah yang dirobohkan berada di tanah yang dibeli dari pasangan suami istri, Mutahtohirin (35) dan Siti Fatimah (38). Keduanya sama-sama bekerja di luar negeri.

Namun setelah menikah, kehidupan rumah tangga keduanya tidak berjalan mulus. Ujungnya, Mutahtohirin menceraikan Siti Fatimah.

“Keduanya bekerja di luar negeri. Kemudian tidak tahu tiba-tiba keduanya cerai. Saya begitu tahu alasannya,” jelas Nuryanto.

Siti Fatimah yang dikonfirmasi terpisah mengaku kesal hingga nekat merobohkan rumah miliknya. Terlebih dirinya merasa sakit hati diceraikan suaminya secara sepihak lantaran diduga ada orang ketiga.

“Saya diceraikan tanpa sepengetahuan saya. Karena dia sudah sama yang lain,” kata Siti.

Siti mengaku sempat menemui mantan mertuanya saat Lebaran. Tak hanya itu, dirinya sudah melaporkan ke ketua RT dan perangkat desa setempat.

Namun saat dirinya sudah mendatangkan alat berat, pihak keluarga mantan suaminya mempersulit dengan dalih harta gono-gini.

Siti mengklaim rumah yang berdiri saat ini merupakan tabungan dari hasil kerja kerasnya di luar negeri sejak tahun 2015. Dari uang tabungan itu, Siti berharap rumah dapat direnovasi sesuai harapannya. Dengan demikian, anak-anaknya dapat menempat rumah tersebut dengan nyaman.

Baca juga: Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

“Sebenarnya ini rumah saya dan ini hak saya. Saya yang beli dan saya bagusin biar ditempati anak-anak saya. Makanya saya mau bagusin rumahnya,” tutur Siti.

Siti mengaku terpaksa pulang ke tanah air setelah mengetahui pembangunan rumah diserahkan kepada mantan suaminya dulu jauh dari harapan. Warga Kabupaten Malang ini lalu berupaya merobohkan rumah dengan dibantu kedua anak lelakinya, Rabu (18/4/2024).

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com