Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian Keluarga TKW Banyuwangi yang Stroke di Malaysia Nihil

Kompas.com - 19/03/2024, 13:46 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pos Pelayanan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P4MI) Banyuwangi, Jawa Timur mengungkap perkembangan informasi tenaga kerja wanita (TKW) yang diduga sakit dan telantar di Malaysia.

Koordinator P4MI Banyuwangi, Fery Meryanto mengatakan, hasil koordinasi bersama stakeholder terkait, identitas pekerja migran Indonesia (PMI) tersebut tidak ditemukan.

"Untuk alamat daerah asal PMI-nya belum jelas, hanya berdasarkan akuan saja dari teman di sana," kata Fery, Selasa (19/3/2024).

Baca juga: TKW Banyuwangi Bekerja 21 Tahun di Arab Saudi Tanpa Digaji dan Dilarang Pulang

Tak hanya itu, bukti fisik berupa surat administrasi dari yang bersangkutan di kantor kecamatan setempat juga tidak ada.

"Nah, bukti fisik tidak ada. Camat berusaha mencari tidak ada juga," ungkap Fery.

Saat ini P4MI Banyuwangi masih menunggu perkembangan informasi dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia.

"Kita nunggu dari KBRI di sana, koordinasi sudah kita lakukan. Tinggal update aja dari KBRI di sana bagaimana," ujar Fery.

Menurut Fery, hingga tahun 2023, P4MI Banyuwangi menerima sebanyak 13 aduan terkait TKI bermasalah di Malaysia.

"Yang paling banyak aduan dari Malaysia, ada 13 aduan yang kami terima," ujar Fery.

Fery mengatakan, sampai saat ini jumlah aduan yang telah diterima oleh P4MI Banyuwangi sebanyak 36 laporan.

Baca juga: TKW Asal Banyuwangi Meninggal Dunia di Malaysia, Keluarganya Belum Diketahui

"Aduan yang dimaksud dalam bentuk surat resmi kepada kami. Terakhir dari SBMI kapan hari itu, ada surat masuk, kami anggap sebagai laporan juga," ujar Fery.

Sisanya yang sebanyak 23 aduan, berasal dari berbagai wilayah negara tujuan yang biasa menjadi tujuan PMI Banyuwangi.

"Aduan yang lainnya merata ya, seperti Taiwan, Hongkong hingga Brunei Darussalam," terang Fery.

Sebelumnya diberitakan, dua TKW di Malaysia yang dikabarkan berasal dari Kabupaten Banyuwangi mengaku kehilangan kontak dengan keluarganya.

TKW pertama bernama Sundai Ningsih (44) atau Asih, asal Kecamatan Genteng. Kabar yang beredar, korban mengidap penyakit stroke dan telantar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com