KOMPAs.com - SF (38), tenaga kerja wanita asal Madiun, Jawa Timur merusak dan merobohkan rumah hasilnya menabung selama sembilan tahun pada Kamis (18/4/2024).
Aksi SF viral di media sosial.
SF merobohkan rumahnya lantaran sakit hati dicerai sepihak oleh suaminya, M (35) diduga karena kehadiran orang ketiga.
SF mengatakan, rumah tersebut merupakan hasil jerih payahnya menabung selama 9 tahun, yakni sejak tahun 2015.
Baca juga: ASN Pemkab Madiun yang WFH Usai Lebaran Tak Sampai 1 Persen
Kini rumah tersebut hancur tinggal reuntuhan seiring dengan berakhirnya rumah tangga mereka.
Apara keamanan juga siaga di lokasi agar tidak menimbulkan kekacauan lebih parah.
Bahkan, masyarakat hingga perangkat desa pun, masih terlihat berkumpul di tempat kejadian tersebut, Jumat (19/4/2024).
Kepala Dusun Pucanganom Nuryanto, saat ditemui di lapangan membenarkan peristiwa tersebut.
Pihaknya juga sempat melakukan mediasi dengan kedua belah pihak.
“Rumah itu menempati tanah yang dibeli pasangan suami istri. Sama sama bekerja sebagai Pekerja Migran Indonesia di luar negeri,” ujar Nuryanto.
Baca juga: Nekat Lalui Perlintasan Tanpa Palang, Mobil Pemudik Hancur Ditabrak Kereta Api di Madiun
Menurutnya, pembelian menggunakan dana jerih payah suami istri, yang bernama M (35) dan SF (38).
Sayangnya rumah tangga keduanya tidak berjalan dengan harmonis.
“Mereka yang tinggal di luar negeri sepakat bercerai. Kemarin mediasi sore dan dilanjut pagi tadi. Mediasi berakhir buntu, akhirnya kami kembali menyerahkan kepada keduanya,” bebernya.
Sementara itu SF mengaku sakit hati lantaran dicerai sepihak oleh suaminya karena orang ketiga.
“Sebelum saya robohkan, saya sudah ketemu sama mantan mertua kemarin Idul Fitri, sudah bilang saya mau renovasi rumah ini dan mereka setuju,” ungkapnya.