Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru Yulianto mengatakan, untuk kegiatan Gerakan Pangan Murah di dua kecamatan lainnya menyesuaikan dengan kegiatan semacamnya yang digelar oleh Diskumdag Kota Batu.
Baca juga: 4 Lokasi Pasar Murah di Lhokseumawe, 5 Ton Beras Disiapkan
"Tempatnya menyesuaikan yang Disperindag, Diskumdag melaksanakan operasi pasar, nanti yang ini satu kali, dua kali lainnya di Kecamatan Bumiaji dan Junrejo, tempat desa/ kelurahan mana nanti kita siapkan juga, pelaksanaannya kita sesuaikan, koordinasi dengan Diskumdag jangan sampai benturan," katanya.
Dalam kegiatan itu, para pembeli dibebaskan membeli sembako sesuai kebutuhan mereka, atau tidak mesti harus seluruhnya. Namun, setiap pembelian hanya dibatasi masing-masing dua item. Selain itu, para pembeli tidak hanya berlaku bagi warga Desa Oro-Oro Ombo saja, atau seluruh warga Kota Batu.
"Kita bebaskan mau beli berasnya saja, gula, atau minyak goreng, seluruhnya diperbolehkan, dengan dibatasi maksimal dua. Ini tidak hanya berlaku bagi warga Desa Oro-Oro Ombo saja, tetapi semuanya," katanya.
Pihaknya sebelumnya juga sudah menyurati Bulog untuk kegiatan tersebut serta menyebarkan informasi kegiatan itu melalui baliho dan media sosial.
Salah satu pembeli beras SPHP, Martini (55) mengatakan, bahwa harga beras tersebut di pasaran yakni Rp 72.000 kemasan 5 kilogram. Menurutnya, adanya kegiatan Gerakan Pangan Murah sangat membantu keluarganya.
"Sekarang harga sulit semua, beras, gula, telur, enggak mungkin masak dikurangi, keluarga saya banyak, satu rumah tujuh orang. Bapak (suami) kerja tukang bangunan, bayaran harian Rp 100.000. Harapannya warga, untuk harga-harga jangan naik terus-terusan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.