KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terus berupaya menekan lonjakan harga kebutuhan pokok selama bulan Ramadhan.
Salah satunya dengan cara menggelar operasi pasar murah.
Penjabat (Pj) Bupati Lumajang Indah Wahyuni mengatakan, selama bulan Ramadhan, Pemkab akan menggelar 8 kali operasi pasar.
"Untuk menekan laju kenaikan harga saat Ramadhan, insyaallah akan ada 8 kali operasi pasar di 8 titik berbeda," kata Indah di Lumajang, Kamis (14/3/2024).
Baca juga: Pj Gubernur Jabar Minta Kabupaten Kota Geber Pasar Murah
Setiap operasi pasar, Pemkab menyediakan 5 ton beras, 1 ton gula, dan 50 karton minyak goreng.
Beras akan dibanderol dengan harga Rp 51.000 per 5 kilogram. Minyak goreng Rp 15.000 per liter, sedangkan gula dijual Rp 15.000 per kilogram.
Syaratnya, warga hanya perlu membawa KTP dan uang tunai sesuai apa yang hendak dibelinya.
Setiap orang dibatasi pembelian maksimal dua kemasan untuk masing-masing item.
Untuk menghindari aksi borong, kata Indah, warga diminta mencelupkan jarinya ke tinta sebagai penanda telah membeli barang di operasi pasar murah.
Indah berharap, operasi pasar yang akan digelar Pemkab Lumajang bersama Bulog ini bisa bermanfaat bagi masyarakat Lumajang di tengah harga kebutuhan pokok yang terus mengalami kenaikan.
Baca juga: Kendalikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadhan, Pemkab Kebumen Gelar Pasar Murah
"Semoga operasi pasar ini bisa sedikit membantu masyarakat Lumajang dan bisa menekan laju inflasi akibat kenaikan harga bahan pokok," harapnya.