Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Kampanye Masih Terpasang di Surabaya, Bawaslu Janji Selesaikan Hari ini

Kompas.com - 12/02/2024, 15:24 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah alat peraga kampanye (APK) masih terpasang saat memasuki masa tenang di sejumlah lokasi Surabaya. Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) berjanji bakal menurunkan semua APK terakhir hari ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, tampak sejumlah APK dalam bentuk baliho, stiker, spanduk, serta spanduk warung, masih terpasang di sekitar Jalan Sulawesi, Jalan Dharmawangsa, dan Jalan Sumatera.

Merespons hal itu, Ketua Bawaslu Surabaya Novli Bernado Thyssen membenarkan adanya sejumlah APK yang masih belum diturunkan. Namun, menurutnya, sebagian besar sudah ditindak.

Baca juga: Copot 15.000 APK Pemilu 2024, KPU Situbondo: Masyarakat Boleh Ambil Kayunya untuk Kandang Ayam

"Kita ketahui masa tenang itu dari tanggal 11, Minggu, 00.00 WIB. Kami sudah melakukan penertiban, Bawaslu, KPU, Satpol PP hingga jajaran tingkat bawah," kata Novli, ketika dihubungi melalui telepon, Senin (12/2/2024).

Akan tetapi, kata Novli, jumlah APK para calon legislatif (caleg) maupun calon presiden (capres) yang terpasang sangat banyak. Oleh karena itu, petugas tidak bisa menyelesaikan dalam satu hari.

"Kita tahu bahwa jumlah APK di Surabaya cukup besar dan banyak. Nah, jadi tidak mungkin kemudian kami sekejap melakukan penertiban tersebut," jelasnya.

Novli menyebut, permasalahan yang dihadapinya saat ini adalah sedikitnya anggota yang bekerja, dan waktu yang mepet dengan hari pencoblosan, yakni Rabu (14/2/2024).

"Keterbatasan SDM (Sumber Daya Manusia) yang kami miliki, dan kami tak mungkin memforsir tenaga 24 jam non stopstop untuk menertibkan APK. Kami perlu istirahat dan akan menertibkan kembali," ujarnya.

Oleh karena itu, Novli berjanji, pihaknya bakal menyelesaikan pembersihan APK tersebut pada malam ini. Jika tidak tuntas, dia memberikan batas maksimal hingga, Selasa (13/2/2024), besok.

"Kami targetkan hari ini selesai dan bersih, paling lambat H-1 pelaksanaan pemungutan suara. Kalau bisa hari ini selesai," ucapnya.

Baca juga: Masa Tenang, APK Pemilu di Makassar Mulai Ditertibkan

Lebih lanjut, Novli mengimbau agar para pemilik warung yang menggunakan spanduk dengan logo partai politik maupun foto caleg untuk menutupnya sementara. Sebab, hal itu termasuk APK.

"Terkait warung warung yang ber-APK, juga kami sudah instruksikan ke pengawas untuk menertibkan. Minimal spanduk ber-APK itu ditutup dengan bahan yang lain, agar tidak terlihat," tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com