Dengan demikian, Gus Muhdlor menyebut, calon presiden (capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto merupakan seorang yang pas menjadi pengganti Joko Widodo, menjadi presiden selanjutnya.
"Kalau Pak Jokowi sudah berhasil maka otomatis harus dilanjutkan pembangunannya, yang bisa melanjutkan, yang merepresentasikan. Yang menggambarkan Jokowi hari ini adalah Pak Prabowo," jelasnya.
"Ini pesan, pulang dari sini, lek ditakoni lapo wong (kalau ditanya kenapa orang) Sidoarjo kok kudu (harus) milih Prabowo, jawabane siji (jawabanya satu) nderek kiai, nderek (ikut) kiai milih Pak Prabowo," ucapnya.
Muhdlor sendiri tampak buru-buru pergi dengan ikut ke rombongan ayahnya, Gus Ali. Dia tak sempat menjawab soal dukunganya ke capres-cawapres nomor urut 2 dan pemanggilan KPK.
Untuk diketahui, KPK telah melayangkan panggilan kepada Bupati Sidoarjo dan Kepala BPPD Sidoarjo ke Gedung Merah Putih untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi pada Jumat (2/2/2024).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.