Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Danau Tirta Gangga dan Mundurnya Mahfud MD

Kompas.com - 02/02/2024, 06:22 WIB
Pythag Kurniati

Editor

JEMBER, KOMPAS.com- Keputusan mundurnya Mahfud MD dari jabatan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan yang diumumkan di Danau Tirta Gangga, Lampung dianggap mengandung sebuah pesan penting.

Hal itu diungkapkan oleh pengamat politik Universitas Jember Dr. Muhammad Iqbal.

"Mahfud MD resmi mengumumkan dirinya mundur dari kabinet Jokowi dan pengumuman itu disebut sebagai momentum yang paling pas di sela kampanyenya di Danau Tirta Gangga," kata Iqbal, Kamis (1/2/2024), seperti dikutip dari Antara.

Baca juga: Soal Mahfud MD, Ganjar: Itulah Bangunan Moralitas yang Kita Tunjukkan kepada Publik

Menjaga kesucian demokrasi

Iqbal memaknai, pengumuman pengunduran diri Mahfud di Danau Tirta Gangga itu erat dengan upaya menjaga kesucian demokrasi.

Untuk diketahui, danau tersebut dikenal sebagai tempat suci. Mahfud juga sempat membasuh tangannya dengan air suci dan mendapat doa keselamatan dari pemuka agama Hindu di tempat tersebut.

Secara ruang atau pemilihan tempat pengumuman di Danau Tirta Gangga, dapat dimaknai bahwa Mahfud ingin menyampaikan pesan pentingnya menjaga "air suci" politik demokrasi.

"Berdiri di tempat suci itu bisa menjadi momentum yang dianggap paling tepat untuk mengumumkan kehormatan dirinya sebagai Menko Polhukam sudah tidak dihargai oleh kekuasaan," tutur Iqbal.

Baca juga: Tanggapi Pengunduran Diri Mahfud MD, Puan: Menteri PDI-P Tetap Bekerja

Demokrasi kini

Dosen FISIP Unej tersebut juga mengungkap soal demokrasi yang dianggapnya mengalami kemunduran pada Pemilu 2024 ini.

"Demokrasi Pemilu malah mengalami kemunduran dan bahkan kematian setelah kekuasaan condong memihak dan berlaku tidak adil," kata dia.

Dalam perspektif kultural Madura, lanjut Iqbal, rasa kehormatan dan standar etika Mahfud tercabik oleh kesewenang-wenangan kekuasaan.

"Secara waktu sisa dua pekan masa kampanye sebelum pemungutan suara, momentum undur diri ini bisa dimaknai kabinet Jokowi sedang 'dicarok' oleh Mahfud sebagai wujud menjaga integritas kesucian penjaga demokrasi," kata dia.

Umumkan mundur

Setelah mencari momentum yang tepat, Mahfud MD mengumumkan pengunduran dirinya di Danau Tirta Gangga, Lampung, Rabu (31/1/2024).

"Hari ini saya sudah membawa surat untuk presiden. Untuk diampaikan kepada presiden langsung tentang masa depan politik saya yang belakangan ini menjadi pembicaraan publik," kata Mahfud MD, seperti dikutip dari Kompas.id.

Mahfud saat ini menunggu dan berharap bisa secepatnya bertemu dengan presiden.

"Saya akan pamit dengan penuh kehormatan juga kepada beliau. Saya akan melaporkan, saya sudah selesai," tutur Mahfud MD.

Sumber: Antara, Kompas.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com