Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bohongi Istri dengan Pura-pura Jadi Korban Begal, Guru di Malang Tak Menyangka Ceritanya Jadi Viral

Kompas.com - 23/01/2024, 18:48 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Muhammad Syukron, seorang guru asal Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur harus berurusan dengan hukum karena mengaku sebagai korban begal.

Syukron mengaku, awalnya hanya ingin membohongi istrinya dengan berpura-pura telah menjadi korban begal.

Kepada sang istri, ia mengaku menjadi korvan begal di Jalan Ranugrati, dekat dengan SPBU Sawojajar, Kota Malang pada Kamis (18/1/2024).

Ia melakukan hal tersebut agar sang istri mau memberikan sejumlah uang yang akan dia gunakan untuk membayar utang.

Baca juga: Nasib Guru asal Malang Pembuat Hoaks Isu Begal, Terancam Berlanjut ke Ranah Hukum

Di saat menelepon kepada istrinya itu, Syukron mengaku sedang diancam dan dipepet sejumlah orang. Hal itu membuat istrinya panik dan segera mentransfer uangnya.

"Istri saya panik, terus bilang kena begal, saya jawab iya. Lalu, istri saya curhat ke adik kandung saya," kata dia.

Menurut Syukron, ia memiliku utang Rp 4 juta karena harus menggantikan ponsel teman yang ia hilangkan.

"Waktu di Jalan Ranugrati saya ada janji dengan teman untuk membayar tanggungan, kemudian waktu itu saya benar-benar tidak membawa uang dan telepon ke istri saya supaya untuk ditransfer sejumlah uang kemudian saya bayarkan ke teman saya, lunas dan selesai," kata Syukron di Mapolresta Malang Kota.

Baca juga: Pria di Malang Berbohong Jadi Korban Begal demi Dapat Uang dari Istri

Sang istri yang kebingungan dengan cerita suaminya kemudian bercerita kepada adiknya. Hingga akhirnya cerita tersebut menyebar hingga ke media sosial.

"Istri saya kemudian curhat ke adik kandung perempuan saya, kemudian adik perempuan saya itu cerita ke teman kerjanya di sekolah, kemudian temannya adik saya cerita ke anaknya dan anaknya mengupload tentang cerita saya, dan upload-an itu saya tidak tahu sampai detik ini," katanya.

Muhammad Syukron kemudian membuat video klarifikasi dan permohonan maaf terkait informasi hoaks tersebut kepada seluruh masyarakat Malang Raya.

Dirinya mengaku, niatan dibegal itu murni untuk membohongi istri. Dan tidak ada tujuan menjadikan viral.

"Niat saya membohongi istri, dan saya lakukan secara spontanitas. Dan pada saat itu, saya belum ngomong ke istri kalau punya utang," terangnya.

Baca juga: Bawa Lari Uang Perusahaan, Pekerja di Bandung Barat Pura-pura Dibegal

Dengan adanya peristiwa itu, Syukron mengaku menyesal dan merasa bersalah.

"Saya tidak berpikir bisa sampai sejauh ini," jujurnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com