Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Malang Berbohong Jadi Korban Begal demi Dapat Uang dari Istri

Kompas.com - 22/01/2024, 11:38 WIB
Nugraha Perdana,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Seorang pria yang mengaku bernama Muhammad Syukron, warga Jalan Tumapel, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, mencobah membohongi istrinya dengan berpura-pura telah menjadi korban begal.

Cerita pun dikarang bahwa peristiwa tersebut terjadi di Jalan Ranugrati, dekat dengan SPBU Sawojajar, Kota Malang.

Tak disangka olehnya, cerita itu menyebar ke mana-mana dari mulut ke mulut hingga viral di media sosial. Salah satu kerabatnya memposting ceritanya itu.

Kasi Humas Polresta Malang Kota Ipda Yudi Risdianto mengatakan, pihak kepolisian telah menindaklanjuti informasi tersebut. Petugas kepolisian kemudian mencari tahu kebenaran cerita begal itu, dan menemukan identitas beserta alamat dari penyebar awal.

Baca juga: Dinkes Jateng Ungkap Alasan Orangtua Tolak Imunisasi Polio, Banyak Hoaks Katanya Bikin Autis

"Polisi mengetahui informasi aksi begal tersebut pada Jumat (19/1/2024). Kemudian kami menelusuri yang bersangkutan (Muhammad Syukron), setelah dimintai keterangan bahwa cerita yang telah disampaikan kepada istrinya merupakan bohong," kata Yudi pada Senin (22/1/2024).

Diketahui, Muhammad Syukron membuat cerita bohong supaya istrinya mau memberikan sejumlah uang untuk membayar utang. Namun, istrinya sempat kebingungan dan menceritakan apa yang dialami suaminya yang ternyata hoaks kepada adiknya.

"Jadi yang bersangkutan ini bilang ke istrinya habis kena begal, uangnya hilang (diambil), padahal sebenarnya dia tidak dibegal tapi terlilit utang, sehingga meminta uang istrinya (dengan transfer) untuk membayar utangnya itu," katanya.

Baca juga: Beredar Rekaman Forkopimda Batubara Dukung Capres 02 Pakai Dana Desa, Kejati Sumut: Hoaks

Muhammad Syukron kemudian membuat video klarifikasi dan permohonan maaf terkait informasi hoaks tersebut kepada seluruh masyarakat Malang Raya. Video tersebut juga tersebar di berbagai akun media sosial Instagram yang membahas tentang situasi dan kondisi di Malang Raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com