Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Seniman Reog Ponorogo Berusia 60 Tahun: Berkesenian Tak Perlu Pamrih

Kompas.com - 20/09/2023, 13:09 WIB
Muhlis Al Alawi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Dirman menambahkan orang luar negeri lebih menyukai seni dan tradisi reog Ponorogo yang asli. Ia mencontohkan dirinya bersama tim pernah diundang ke Bali untuk tampil membawakan seni reog Ponorogo dengan pakem asli.

“Beberapa waktu yang lalu turis dari Inggris, membawa pesawat pribadi ke Bali hanya untuk melihat reog dan jatilan laki-laki. Dan saya disuruh membawakannya. Artinya mereka menginginkan tradisi (asli reog Ponorogo) seperti apa dan lebih menarik,” kata Dirman.

Bangkit lagi

Hari Purnomo, seniman reog senior lainnya menyatakan seni pertunjukkan reog Ponorogo kembali bangkit setelah dihantam pandemi Covid-19.

Hal itu terlihat banyaknya penampilan grup reog asal Kabupaten Ponorogo di berbagai acara resmi dan hajatan warga.

“Kalau seniman reog di ponorog dalam tiga tahun terakhir sudah banyak perubahan dibandingkan tahun lalu. Untuk fasilitas main sekarang sudah ada dan diberi kelonggaran tempat pemerintah dan tidak dibuat ribet. Selain itu dari kepolisian juga memberikan kelonggaran untuk tempat yang dipakai,” kata Hari.

Baca juga: Reog Kendang, Tercipta dari Gemblak yang Mencari Jati Diri

Menurut Hari, jumlah seniman di Kabupaten Ponorogo saat ini mencapai ribuan orang.

Pasalnya disetiap kelurahan atau desa memiliki grup reog sendiri. Padahal setiap grup memiliki anggota 40 hingga 50 orang.

Dengan demikian, jumlah seniman yang terlibat dalam satu grup reog semakin banyak.

“Seminggu tiga kali kami mendapatkan undangan untuk bermain di daerah. Hal itu menunjukkan sekarang reog mulai bangkit lagi. Dan Itu menjadi tanda bukti bahwa seniman reog itu eksis berkesenian,” jelas Hari.

Hari mengatakan untuk mencukupi kebutuhan sehari-sehari para seniman tidak hanya mengandalkan dari hasil bermain reog. Para seniman banyak memiliki pekerjaan tetap seperti pengelola warung makan, pengrajin alat-alat reog hingga sopir.

Hari menambahkan Pemkab Ponorogo pun sudah memberikan perhatian kepada seniman-seniman reog. Hal itu dapat terlihat saat lebaran para seniman diundang ke pendopo rumah jabatan Bupatei Ponorogo untuk diberikan hadiah.

Baca juga: Kostum Reog Indonesia di MGI 2022 Padukan Sentuhan Teknologi dan Budaya

Warisan Budaya Tak Benda

Hari mengatakan akhir tahun ini, seni reog Ponorogo diusulkan kembali oleh Kementerian Pendidikan, Riset dan Teknologi untuk menjadi warisan budaya tak benda. Untuk penentuanya nanti akan disampaikan pada tahun 2024.

“Ternyata reog Ponorogo itu langsung mendapatkan respons dari ICH Unesco dan datang langsung ke Indonesia untuk melihat sampai di mana reog sesungguhnya. Kok sampai terjadi unjuk rasa sebesar itu. Setelah dicek ke lapangan, reog memang sudah layak untuk didaftarkan ke ICH Unesco,” kata Hari.

Baca juga: Hadiri Halalbihalal Pawargo, Bupati Sugiri Bicara Soal Hak Panten Reog Ponorogo

Terkait persoalan penggunaan kulit harimau dan bulu merak pada reog, Hari mengatakan saat ini dadak merak reog menggunakan kulit kambing yang dilukis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com