Polisi kemudian membawa sopir ke Unit Laka Lantas Polres Pamekasan bersama dengan mobilnya. Karena kondisi sopir masih trauma dan linglung, polisi belum melakukan pemeriksaan.
“Belum diperiksa. Kami menunggu dia tenang dulu biar pemeriksaannya berjalan lancar,” ungkap Suryono.
Baca juga: Pembinaan Anak Berkonflik Hukum di Lapas Pamekasan Terkendala Tenaga Konseling
Penumpang pikap pengangkut rombongan grup drumband yang mengalami kecelakaan berjumlah 15 orang. Sedangkan korban yang mengalami luka-luka sebanyak 11 orang.
Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Smart Pamekasan Yosi Nugrahaini menjelaskan, korban yang dirawat sebanyak tujuh orang. Mereka ada yang mengalami gegar otak berat, gegar otak ringan dan patah tulang.
“Sebagian korban yang berasal dari Kabuaten Sampang, dibawa ke rumah sakit Sampang atas permintaah keluarganya,” terang Yosi melalui sambungan telpon seluler, Rabu (29/8/2023).
Berikut identitas para korban;
1. Roni, (16), Desa Pancor, Kecamatan Camplong, Sampang (Luka ringan atau LR)
2. Roki (19), Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
3. Moh Salimi (21), Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
4. Wahyudi (19), Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Kab Sampang (LR)
5. Muntahok (27), Desa Plampa'an, Kecamatan Camplong, Sampang (LR)
6. Harissandi (16), Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
7. Nur Holis (21), Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
8. Riko (16), Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan (LR)
9. Bobi (18), Desa Ambender, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
10. Toriqur Rohman (17), Desa Cenlecen, Kecamatan Pakong, Pamekasan (LR)
11. Toriqin Wawafil (15), Desa Tlagah, Kecamatan Pegantenan, Pamekasan (LR)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.