PAMEKASAN, KOMPAS.com - Mobil pikap yang mengangkut belasan pelajar terguling di jalan raya Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (28/8/2023).
Akibatnya, semua penumpang terlempar dan mengalami luka-luka.
Peristiwa itu terekam melalui kamera CCTV dan video menyebar di berbagai media sosial.
Baca juga: Polisi di Sergai Sumut Tewas Setelah Sepeda Motornya Tertabrak Pikap
Salah seorang saksi bernama Fathor mengungkapkan, mobil pikap bernomor polisi M 8830 E itu melaju cepat.
Tepat di tikungan curam di Desa Tanpojung Gowa sekitar pukul 06.14 WIB, mobil melaju tak terkendali sampai terguling.
Fathor mengatakan, sebenarnya tidak ada hal apa pun yang menghalangi jalan. Namun, sopir mengemudi terlalu cepat.
Baca juga: Rem Tak Berfungsi Baik, Pikap yang Membawa 15 Siswa MTs Kecelakaan di Bulukumba
"Andaikan tidak terguling, pikap tersebut menabrak rumah warga," kata Fathor saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/8/2023).
Dari informasi yang dihimpun, pikap dikendarai oleh warga bernama Ramlan (25).
Sedianya belasan pelajar penumpang pikap itu hendak mengikuti peringatan Agustusan di Kecamatan Waru. Mobil berangkat dari Desa Tlagah, Kecamatan Pengantenan.
Belasan pelajar mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.
Mereka kemudian diangkut menggunakan pikap lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.
Para korban dibawa ke Puskesmas Tampojung Pregi. Sebagian lagi dilarikan ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan dan RS Moh Noer Pamekasan.
Kepala Puskesmas Tampojung Pregi, Agus Septiawan menjelaskan, ada 12 korban yang dirawat di Puskesmas. Ada yang mengalami luka ringan sampai patah tulang.
Baca juga: Kecelakaan Kapal di Perairan Bengkulu, 9 Nelayan Hilang
"Fasilitas yang tidak memadai di Puskesmas Tampojung Pregi, terpaksa (pihak puskesmas) harus menolak pasien yang lain untuk dirawat di Puskesmas Pakong dan RSUD Pamekasan," ujar Agus Septiawan melalui telepon seluler.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, AKP Suyono menjelaskan, ada 12 korban dalam peristiwa tersebut. Sopir tidak mampu menguasai kendaraannya untuk belok ke kiri dan pikap terguling.
"Sampai saat ini belum ada korban jiwa. Para korban dirawat di tempat yang berbeda karena Puskesmas di dekat kejadian, fasilitasnya kurang memadai," terang Suyono melalui sambungan telepon.
"Kerugian kami taksir sementara Rp 25 juta. Korban sudah ditangani dengan baik dan tidak ada korban jiwa," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.