Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pikap Angkut Belasan Pelajar Terguling di Pamekasan, Penumpang Terlempar

Kompas.com - 28/08/2023, 17:21 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Mobil pikap yang mengangkut belasan pelajar terguling di jalan raya Desa Tampojung Gowa, Kecamatan Waru, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Senin (28/8/2023).

Akibatnya, semua penumpang terlempar dan mengalami luka-luka. 

Peristiwa itu terekam melalui kamera CCTV dan video menyebar di berbagai media sosial. 

Baca juga: Polisi di Sergai Sumut Tewas Setelah Sepeda Motornya Tertabrak Pikap

Keterangan saksi

Salah seorang saksi bernama Fathor mengungkapkan, mobil pikap bernomor polisi M 8830 E itu melaju cepat.

Tepat di tikungan curam di Desa Tanpojung Gowa sekitar pukul 06.14 WIB, mobil melaju tak terkendali sampai terguling.

Fathor mengatakan, sebenarnya tidak ada hal apa pun yang menghalangi jalan. Namun, sopir mengemudi terlalu cepat.

Baca juga: Rem Tak Berfungsi Baik, Pikap yang Membawa 15 Siswa MTs Kecelakaan di Bulukumba

"Andaikan tidak terguling, pikap tersebut menabrak rumah warga," kata Fathor saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (28/8/2023).

Dari informasi yang dihimpun, pikap dikendarai oleh warga bernama Ramlan (25).

Sedianya belasan pelajar penumpang pikap itu hendak mengikuti peringatan Agustusan di Kecamatan Waru. Mobil berangkat dari Desa Tlagah, Kecamatan Pengantenan.

Belasan luka-luka

Belasan pelajar mengalami luka-luka akibat kecelakaan tersebut.

Mereka kemudian diangkut menggunakan pikap lain yang kebetulan melintas di lokasi kejadian.

Para korban dibawa ke Puskesmas Tampojung Pregi. Sebagian lagi dilarikan ke RSUD Slamet Martodirdjo Pamekasan dan RS Moh Noer Pamekasan. 

Kepala Puskesmas Tampojung Pregi, Agus Septiawan menjelaskan, ada 12 korban yang dirawat di Puskesmas. Ada yang mengalami luka ringan sampai patah tulang.

Baca juga: Kecelakaan Kapal di Perairan Bengkulu, 9 Nelayan Hilang

"Fasilitas yang tidak memadai di Puskesmas Tampojung Pregi, terpaksa (pihak puskesmas) harus menolak pasien yang lain untuk dirawat di Puskesmas Pakong dan RSUD Pamekasan," ujar Agus Septiawan melalui telepon seluler. 

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Pamekasan, AKP Suyono menjelaskan, ada 12 korban dalam peristiwa tersebut. Sopir tidak mampu menguasai kendaraannya untuk belok ke kiri dan pikap terguling. 

"Sampai saat ini belum ada korban jiwa. Para korban dirawat di tempat yang berbeda karena Puskesmas di dekat kejadian, fasilitasnya kurang memadai," terang Suyono melalui sambungan telepon. 

"Kerugian kami taksir sementara Rp 25 juta. Korban sudah ditangani dengan baik dan tidak ada korban jiwa," ungkapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com