Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap, Air Sungai di Pamekasan Jadi Merah karena Terkontaminasi Pewarna Batik

Kompas.com - 13/07/2023, 14:47 WIB
Taufiqurrahman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Pamekasan mengungkap penyebab berubahnya warna air sungai menjadi merah pekat di sepanjang sungai Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur. Polisi menemukan adanya pewarna batik yang sengaja dibuang ke sungai.

Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Polres Pamekasan Iptu Sri Sugiharto menjelaskan, polisi menemukan plastik bungkus pewarna batik serbuk jenis remasol di pinggir sungai di Dusun Banyumas, Desa Klampar. Pewarna tersebut dibuang ke sungai karena sudah kedaluwarsa.

"Ada karyawan perusahaan batik di Desa Klampar yang membuang pewarna batik kedaluwarsa ke sungai. Beratnya mencapai 15 kilogram," kata Sri Sugiharto saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Kasus Air Sungai Berwarna Merah, 6 Perajin Batik di Pamekasan Diperiksa Polisi

Sri menambahkan, saat ini polisi belum bisa menentukan apakah ada unsur pidana atas perbuatan tersebut. Pasalnya, polisi masih belum menerima hasil uji laboratorium kandungan air sungai yang terkontaminasi pewarna batik.

"Hasil pengamatan sementara, tidak ada efek apa pun terhadap ekosistem sungai karena adanya perubahan warna air sungai. Seperti adanya ikan yang mati," imbuh Sri.

Baca juga: DLH Pamekasan Teliti Air Sungai yang Berubah Warna Jadi Merah

 

Mantan Kapolsek Palengaan ini mengungkapkan, hari ini penyidik akan melakukan gelar perkara untuk menentukan apakah kasus ini akan dilanjutkan ke penyidikan atau tidak.

Sebelumnya diberitakan, air sungai di Desa Klampar, Kecamatan Proppo, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, berubah warnanya menjadi merah pekat. Hal itu terjadi sejak Minggu (9/7/2023). Keesokan harinya, air berwarna merah tersebut menyebar ke sejumlah sungai hingga ke anak-anak sungai di Kecamatan Kota Pamekasan.

Air di sungai tersebut biasanya digunakan warga untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti menyiram tanaman tembakau, mencuci pakaian, mandi, dan memandikan hewan ternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Suami yang Bunuh Istrinya di Tuban Tewas usai Serahkan Diri ke Polisi

Surabaya
Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Kiai Zubair Muntashor, Cicit Syaikhona Kholil Bangkalan, Wafat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Remaja Hanyut Bersama Motor, Jasad Ditemukan 30 Km dari Titik Kejadian

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com