Dia mengatakan, pihaknya hanya membantu melakukan evakuasi jenazah setelah mendapatkan permintaan bantuan dari petugas UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
"Kami menindaklanjuti informasi yang kami dapatkan dari pihak Tahura bahwa ada seorang pendaki yang meninggal dunia. Kemudian, kami koordinasikan dengan PMI dan Damkar untuk proses evakuasi," katanya.
Dekan Fakultas Pertanian UB, Mangku Purnomo membenarkan bahwa pendaki Gunung Arjuno yang tewas bernama Yodeka Kopaba (21) itu merupakan mahasiswa Fakultas Pertanian.
"Iya benar (korban mahasiswa UB Fakultas Pertanian) angkatan 2021," katanya.
Baca juga: Baru Pertama Kali Mendaki, Mahasiswa UB Tewas di Gunung Arjuno
Dia mengatakan, kegiatan pendakian itu bukan diselenggarakan oleh pihak kampus. Pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan kepolisian.
"Pendakiannya itu pribadi, bukan kegiatan kampus. Mestinya liburan itu pulang ke rumah masing-masing. Kita saat ini juga masih koordinasi dengan kepolisian," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.