Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Ibu Muda Tipu 82 Orang di Mojokerto, Kedok Investasi Bisnis Kosmetik

Kompas.com - 15/08/2023, 08:02 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MOJOKERTO, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Mojokerto, Jawa Timur, menetapkan dua ibu muda sebagai tersangka penipuan dengan modus investasi bisnis kosmetik pada 82 korban.

Kedua tersangka adalah Melania Widiastuti alias Mela (28), warga Dusun Ngetrep, Desa Sedati, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto dan Sulistyani alias Listi (30), warga Desa Sumbergandu, Kecamatan Kencong, Kabupaten Madiun.

Baca juga: Warga Blokade Jalan Dago Bandung, Kesal Laporan Dugaan Penipuan Ditolak Polisi

Kasatreskrim Polres Mojokerto AKP Imam Mujali mengungkapkan, mulanya sejumlah orang mengaku menjadi korban investasi bisnis kosmetik yang dijalankan kedua tersangka.

Berdasarkan hasil penyelidikan, terdapat 82 korban penipuan berkedok investasi yang dijalankan Mela dan Listi.

Mereka berasal dari beberapa kota, antara lain dari Kalimantan, Cileungsi, Tangerang, Jepara dan Semarang Jawa Tengah, dan wilayah Jawa Timur.

“Korban yang terbanyak berdomisili atau beralamat di Kota Mojokerto dan Kabupaten Mojokerto,” ungkap Imam Mujali, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (15/8/2023).

Baca juga: Kadis di Lampung Jadi Korban Penipuan Bermodus Penggandaan Uang, Merugi Rp 73 Juta

Dari 82 orang korban investasi, lanjut dia, kedua tersangka menerima uang investasi sebanyak Rp 3,7 miliar.

Modus 

Imam menjelaskan, Mela dan Listi awalnya bekerja sama menjalankan arisan online namun gagal. Arisan online tersebut dijalankan mulai tahun 2020 hingga awal 2022.

Setelah arisan online gagal, keduanya kemudian menjalankan bisnis investasi atau permodalan. Investasi yang dijalankan sejak Oktober 2022 tersebut menawarkan keuntungan sebesar 10 hingga 25 persen setiap dua minggu.

Baca juga: Warga Pulau Rempang Tetap Direlokasi Demi Investasi Rp 172,5 Triliun

Imam mengungkapkan, demi menggaet investor, kedua tersangka mempromosikan investasi yang mereka jalankan melalui story WhatsApp. 

Salah satu pelapor dalam kasus itu, ungkap dia, mengaku tertarik dengan investasi kosmetik online yang ditawarkan, hingga kemudian menyerahkan uang Rp 30 juta kepada Mela.

“Dengan penjelasan pelaku, akhirnya korban menyerahkan uang modal awal sebesar Rp 30 juta. Selanjutnya dalam tempo dua minggu, korban diberi keuntungan Rp 3 juta,” ungkap Imam.

Baca juga: Timur Tengah Incar Investasi Energi Terbarukan Jawa Barat

Setelah menerima pembayaran keuntungan dari investasi awal, salah satu korban itu kemudian menambah jumlah modal yang diinvestasikan secara bertahap, hingga mencapai total Rp 575 juta.

Namun, setelah menambah jumlah modal investasi, korban justru tidak menerima keuntungan yang ditawarkan. Bahkan, saat korban meminta pengembalian uang modal, hanya janji pengembalian yang diterima korban.

“Namun setelah korban investasi dalam jumlah besar, pelaku tidak memberikan keuntungan yang dijanjikan dan ketika diminta modalnya kembali, pelaku hanya menjanjikan,” beber Imam.  

Halaman:


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com