Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain di Banyuwangi, Pembobol ATM Juga Beraksi di Blitar dan Gasak Rp 441 Juta

Kompas.com - 07/06/2023, 18:35 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Sebanyak dua pelaku pembobol mesin ATM di Banyuwangi, Jawa Timur ternyata sindikat.

Keduanya masing-masing adalah warga luar kota beda daerah. Yakni AM (41) asal Cilacap, Jawa Tengah dan IR (32) asal Serang, Banten.

Mereka merupakan penjahat spesialis bobol mesin ATM.

Selain beraksi di Banyuwangi, keduanya juga beraksi di Blitar. Di kota itu, mereka berhasil mengasak uang di mesin ATM senilai Rp 441 juta.

Baca juga: Komplotan Pembobol Alfamart Beraksi di 9 Tempat, Polisi: Semua demi Judi Online

"Mereka ini sindikat, juga melakukan aksi yang sama selain di Banyuwangi," kata Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, Rabu (7/6/2023).

Menurut Deddy, keduanya mengaku terakhir melakukan aksi pembobolan ATM di Blitar dengan modus yang sama, yakni di minimarket Indomaret.

"AM dan AR diamankan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), pada Selasa (6/6/2023) sekitar pukul 04.00 WIB," ujar Deddy.

Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarna Praja menambahkan, penangkapan tersangka yang kabur ke Yogyakarta dilakukan dengan cara yang terukur.

Tim IT Polresta Banyuwangi memadukan kasus yang sebelumnya terjadi pada 11 Maret 2023 lalu di Blitar.

"Kejadiannya hampir serupa dengan pembobolan mesin ATM di Indomaret Lateng. Sehingga dilakukan identifikasi tersangka yang diduga sama," ujar Agus.

Baca juga: Juru Masak WN Bulgaria Bobol ATM dan Gasak Rp 285 Juta dalam 45 Menit, Polisi: Kejahatan Jackpotting ATM

Hasil dari identifikasi tersebut kemudian dikomparasikan. Setelah diteliti modusnya, lalu mulai dilakukan pencarian terhadap pelaku.

Tim Macan Blambangan Polresta Banyuwangi lalu langsung melakukan pengejaran melalui kerjasama dengan Polres Blitar dan Resmob Polda DIY.

Setelah menemukan titik lokasi kedua pelaku, polisi langsung menangkap keduanya. Dan dibawa ke Polresta Banyuwangi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut.


Dari hasil pemeriksaan, kedua pelaku berbagi peran. AM bertugas membobol ATM di dalam toko menggunakan gerinda, sedang IR mengamati situasi di luar toko.

Sebelum melancarkan aksinya itu, pelaku terlebih dahulu mematikan CCTV di dalam toko.

Setelah dinilai situasinya aman, pelaku kemudian menjebol plafon lalu merusak ATM menggunakan mesin gerinda.

Kepada polisi, tersangka mengaku jika uang hasil curian digunakan untuk keperluan sehari-hari dan membayar utang. Namun saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi.

Baca juga: Gasak Uang Rp 62,5 Juta, Pembobol ATM di Banyuwangi Ditangkap

Sementara barang bukti berupa uang tunai sisa hasil pembobolan senilai Rp 32,7 juta di Banyuwangi, telah diamankan.

Dari aksi itu, total kerugian mencapai Rp 152,5 juta. Dengan rincian uang tunai Rp 62,5 juta yang ada di dalam boks ATM dan kerusakan mesin mencapai Rp 80 juta.

"Jadi masih kita selidiki lebih lanjut, apakah uang ini benar untuk digunakan pribadi atau yang lain. Termasuk berapa TKP saat beraksi," ujar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Kronologi Kecelakaan Truk Tangki di Jalur Jember-Banyuwangi, 1 Tewas dan Rumah Warga Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com