Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Taksi "Online" Diduga Dirampok dan Dibunuh di Malang, Jasadnya Dibuang ke Jurang di Lumajang

Kompas.com - 07/06/2023, 17:42 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang sopir taksi online bernama Apris Fajar Santoso, asal Desa Clumprit, Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Malang, Jawa Timur ditemukan tewas di area perbukitan Piket Nol, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).

Petugas menemukan jasad korban tergeletak di jurang berkedalaman 22 meter.

Sebelumnya, korban dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Sabtu (3/6/2023) usai mengantar penumpang ke Pantai Balekambang.

Baca juga: Sopir Taksi Online Asal Malang yang Dilaporkan Hilang Ditemukan Tewas di Lumajang

Kasatreskrim Polres Malang Iptu Wahyu Rizky Saputro mengungkapkan, korban diduga dibunuh oleh penumpang yang merampok mobilnya.

Korban, kata Wahyu, mulanya mendapatkan pesanan mengantar penumpang dari Kecamatan Kepanjen menuju Pantai Balekambang di Kecamatan Bantur.

"Korban ambil penumpang di Kepanjen dengan tujuan Balekambang, di tengah perjalanan, para tersangka ini ingin menguasai mobil yang bersangkutan," kata Wahyu di Lumajang, Rabu.

Baca juga: Sopir Taksi Online di Malang Dilaporkan Hilang Usai Antar Penumpang, Polisi Selidiki

Di tengah jalan, korban diduga dibunuh oleh penumpang tersebut. Sebab, pada saat mayatnya ditemukan, terdapat bekas jeratan di bagian leher korban.

Wahyu menduga, lokasi pembunuhan masih berada di Kabupaten Malang. Namun, mayat korban dibuang di kawasan perbukitan Piket Nol.

"Di sini hanya lokasi pembuangannya saja, dibunuhnya di Malang," lanjutnya.

Saat ini, polisi telah menangkap dua orang penumpang yang diduga membunuh korban.

Sedangkan jasad korban langsung dibawa ke Malang.

"Tadi malam kita tangkap dua orang atas pengembangan laporan sopir taksi yang hilang, kemudian mobilnya juga sudah kita temukan. Kita juga masih akan lakukan pengembangan khawatir ada tersangka lainnya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com