BANYUWANGI, KOMPAS.com - Dua orang pelaku pembobol ATM di minimarket Banyuwangi, Jawa Timur, ditangkap polisi.
Keduanya adalah AM (41) asal Cilacap, Jawa Tengah, dan IR (32) asal Serang, Banten. Keduanya diamankan di Yogyakarta pada Selasa (6/6/2023) pukul 04.00 WIB.
Para pelaku tersebut membawa kabur uang tunai senilai Rp 62,5 juta dari dalam ATM yang dibobol.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Deddy Foury Millewa mengatakan, kedua pelaku langsung kabur usai berhasil menggasak uang di ATM tersebut.
"Jadi kedua pelaku langsung melarikan diri ke Yogyakarta setelah beraksi," kata Deddy dalam konferensi pers di Mapolresta Banyuwangi, Rabu (7/6/2023).
Baca juga: KSP Sebut PMI Asal Banyuwangi yang Disiksa di Myanmar Sudah Dievakuasi ke Thailand
Menurut Deddy, pelaku merupakan sindikat. Mereka terakhir melakukan aksi pembobolan ATM di Blitar dengan modus yang sama, yakni di dalam minimarket.
"Mereka ini sindikat, juga melakukan aksi yang sama selain di Banyuwangi," ujar Deddy.
Penangkapan terhadap pelaku itu atas kerja sama Sat Reskrim Polresta Banyuwangi, Polres Blitar dan Resmob Polda Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Sobarnapraja menambahkan, kedua pelaku memiliki peran berbeda.
"AM bertugas membobol ATM di dalam Indomaret menggunakan alat gerinda, sedangkan IR mengamati situasi di luar Indomaret," ucap Agus.
Dalam aksinya, pelaku terlebih dahulu mematikan CCTV yang ada di dalam, lalu menjebol plafon dan merusak ATM menggunakan mesin gerinda.
"Dari aksi itu, total kerugian mencapai Rp 152,5 juta. Dengan rincian uang tunai Rp 62,5 juta yang ada di dalam boks ATM dan kerusakan mesin mencapai Rp 80 juta," terang Agus.
Kedua pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh polisi. Sementara barang bukti berupa uang tunai sisa pembobolan senilai Rp 32,7 juta diamankan.
Atas kejadian pembobolan ATM tersebut, kedua pelaku dikenakan Pasal 363 ayat 1 ke-4e dan 5e KUHP tentang pencurian dengan pemberatan.
"Para pelaku terancam hukuman maksimal 10 tahun penjara," tandas Agus.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.