Dalam Gapeka 2023, kata Anne, perjalanan kereta api lokal relasi Blitar-Surabaya diharapkan akan mempercepat waktu tempuh.
Senior Manajer PT KAI Commuter Daop 8 Surabaya, Agus Supriatna mengatakan, KA Dhoho dan KA Penataran relasi Blitar-Surabaya merupakan penyumbang terbesar penumpang kereta lokal di Daop 8 Surabaya.
Dari delapan kereta lokal yang melayani perjalanan dari dan menuju Surabaya dengan total penumpang harian antara 40.000 hingga 45.000, KA Dhoho dan KA Penataran menyumbang penumpang harian sebanyak sekitar 24.000 atau lebih dari 50 persen.
Saat ini, frekuensi perjalanan KA Dhoho maupun KA Penataran adalah 4 perjalanan pulang pergi.
“Okupansi KA Dhoho antara 170 hingga 240 persen dan KA Penataran antara 190 hingga 230 persen. Jadi sama-sama tinggi okupansinya,” kata Agus.
Baca juga: Pabrik Penggilingan Kapuk di Blitar Terbakar, Ludes dalam 30 Menit
Namun, kata Agus, PT KAI Commuter hanya dapat menambah frekuensi perjalanan KA Dhoho relasi Blitar-Surabaya via Kertosono karena jalur kereta KA Penataran dengan relasi Blitar-Surabaya via Malang melewati kontur tanah berbukit dan naik turun.
“Kalau Blitar-Surabaya via Malang untuk saat ini sudah tidak mungkin ditambah perjalanannya. Bukan karena okupansi rendah tapi karena infrastruktur jalan yang belum bisa dikembangkan,” jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.