Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Sat Reskrim Polres Gresik, Ipda Hepi Muslih Riza membenarkan pihaknya telah menindaklanjuti kejadian tersebut. Namun, Hepi belum bisa menjelaskan secara rinci tentang kasus itu lantaran proses penyelidikan masih berlangsung.
"Penyelidikan masih dilakukan, mohon sabar ditunggu. Kami masih meminta keterangan dari para saksi, ada dari pihak desa, keluarga, juga ayah tirinya (terduga pelaku)," tutur Hepi.
Baca juga: Hujan Deras Sebabkan Banjir hingga Tanah Longsor di Pulau Bawean Gresik
Hepi menyebut, korban sedang dalam kondisi trauma dan belum bisa dimintai keterangan.
"Sepertinya masih trauma, sebab siswi tersebut belum mau diajak ngomong dan dimintai keterangan," ucap Hepi.
Korban mendapat layanan pendampingan dari tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TPA).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang