Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebulan Tragedi Kanjuruhan, Mata Merah Aan Membaik, Masih Pemulihan Kaki yang Patah

Kompas.com - 04/11/2022, 12:52 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

 

Pingsan di saat asap gas air mata menyelimuti tribune

Namun, ia tidak bisa bercerita banyak tentang apa yang dialami sehingga mendapat luka lebam hingga patah tulang.

Sebab, saat asap gas air mata menyelimuti tribune, ia langsung pingsan di tengah kerumunan pendukung lain yang kebingungan mencari jalan keluar.

"Saya hanya ingat sebelum pingsan, mata saya perih. Saya tidak menyangka kalau itu akibat gas air mata. Justru saya kira asap yang menyelimuti itu adalah flare," ujarnya.

Aan menduga luka yang didapatnya karena terinjak-injak pendukung lain yang kebingungan mencari jalan keluar.

"Saya baru sadar ketika sudah berada di UGD Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kanjuruhan, sekitar pukul 03.00 dini hari, tanpa saya tahu siapa yang telah menolong saya," jelasnya.

Setelah sadar itu, ia lalu mengambil ponsel dan menghubungi keluarga di rumah.

Baca juga: Ketum PSSI Iwan Bule Bawa Setumpuk Dokumen ke Mapolda Jatim, Hadiri Pemeriksaan Kedua Kasus Tragedi Kanjuruhan

"Setelah menjalani pemeriksaan selama sehari, saya sudah diperbolehkan pulang, sambil rawat jalan. Akhirnya saya di rumah hanya dirawat keluarga, sambil beberapa hari sekali kontrol ke rumah sakit," pungkasnya.

Sementara itu, ibu Aan, Dewi Fitri mengatakan saat tragedi Kanjuruhan itu pecah pada sekitar pukul 23.00 WIB, pihaknya tidak tahu dan sudah tidur di rumah.

"Saya baru bangun sekitar pukul 01.00 WIB dini hari. Melihat anak saya belum pulang, dan melihat sosial media sudah banyak status tentang tragedi itu, saya langsung membangunkan suami saya dan keluarga sekitar," ungkapnya.

Dewi mengajak suami dan saudaranya mencari keberadaan Aan. Pikiran dan hatinya pun sudah tidak menentu.

"Setiap rumah sakit di wilayah sini, termasuk RSUD Kanjuruhan sudah kami hampiri untuk mencari anak saya. Tapi tidak ketemu," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH Pastikan Daging Aman Dikonsumsi

Surabaya
Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Jelang Mudik Lebaran 2024, PLN Malang Siagakan SPKLU untuk Kendaraan Listrik

Surabaya
Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Dua Truk Tabrakan di Gresik dan Menyebabkan 3 Orang Terluka

Surabaya
Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Harga Daging Ayam di Sumenep Rp 48.000 Per Kg, Warga Kurangi Pembelian

Surabaya
Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Jalur Piket Nol Tetap Buka Saat Mudik Lebaran, Diberlakukan Sistem Buka Tutup

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba

Surabaya
Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Remaja di Ponorogo Produksi Petasan untuk Diledakkan Saat Lebaran

Surabaya
Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Perampok Bersenjata Api Sasar Agen BRILink di Lamongan

Surabaya
Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Truk Boks Tabrak Avanza di Madiun, 1 Penumpang Meninggal, 4 Orang Terluka

Surabaya
Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Santri ABH Penganiaya Santri Lain di Kediri Divonis 6 Tahun 6 Bulan Penjara

Surabaya
445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

445 PPPK Pamekasan Joget Pakai Lagu Kampanye Prabowo, Pj Bupati Minta Maaf

Surabaya
Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Pemudik Melahirkan di Dalam Bus Mila di Exit Tol Madiun

Surabaya
Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Mengenal Kue Bolu Khas Magetan, Diburu Warga Saat Ramadhan dan Masih Jadi Menu Favorit Lebaran

Surabaya
Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Dinas KBPPPA Gresik dan Dinsos Jatim Beri Pendampingan Anak-anak Korban Gempa Bawean

Surabaya
TNI AL Sediakan Mudik Gratis Pakai Kapal Perang Berangkat dari Surabaya, Simak Syarat dan Ketentuannya

TNI AL Sediakan Mudik Gratis Pakai Kapal Perang Berangkat dari Surabaya, Simak Syarat dan Ketentuannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com