Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Golkar Jatim Galang Donasi untuk Korban Kanjuruhan, Terkumpul Rp 524 Juta

Kompas.com - 06/10/2022, 13:46 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Politisi partai Golkar se-Jawa Timur menghimpun donasi untuk korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan. Hingga Kamis (6/10/2022), donasi terkumpul lebih dari Rp 524 juta.

Ketua DPD Partai Golkar Jatim Sarmuji menyebutkan, donasi tersebut dikumpulkan dari kader maupun pengurus Partai Golkar se-Jatim.

Baca juga: Pintu Tribune 13, Saksi Bisu Hilangnya 131 Nyawa dalam Tragedi Kanjuruhan...

Termasuk anggota legislatif dari DPRD kabupaten dan kota, DPRD Provinsi Jatim hingga DPR RI dari daerah pemilihan wilayah Jatim.

"Bentuk keprihatinan kami kader Golkar atas tragedi kemanusiaan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, kami galang donasi," katanya saat dikonfirmasi, Kamis siang.

Pengumpulan donasi akan ditutup hingga tiga hari ke depan atau pada 9 Oktober 2022.

"Jadi dari sekarang sampai 3 hari kedepan masih dibuka donasinya," terang wakil ketua  Komisi VI DPR RI ini.

Baca juga: Kisah Mereka yang Pulang dari Stadion Kanjuruhan Malang...

Pihaknya belum memikirkan bentuk penyaluran donasi tersebut, apakah langsung diberikan kepada para keluarga korban, melalui perwakilan kelompok suporter, atau melalui pemerintah.

"Yang pasti kalau sudah terkumpul, langsung kami salurkan," ujarnya.

 

Dirinya mewakili Partai Golkar Jatim sebelumnya sudah datang ke rumah beberapa korban kerusuhan Kanjuruhan seperti di rumah Bripka Andi Purwanto di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung.

Bripka Andi Purwanto adalah salah satu polisi yang meninggal saat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu (1/10/2022) malam.

Dia adalah satu dari 25 anggota Polres Tulungagung yang ditugaskan ikut mengamankan laga pertandingan antara tuan rumah Arema FC dan Persebaya Surabaya.

Baca juga: Jumlah Pasien Luka Korban Tragedi Kanjuruhan di RSSA Bertambah, Pemerintah Pastikan Tanggung Biaya Pengobatan

Sarmuji juga bertakziyah ke rumah duka warga Blitar korban kerusuhan Stadion Kanjuruhan Malang yakni Mohammad Musthofa. Musthofa diketahui pertama kali menonton sepak bola di Kanjuruhan.

Kericuhan terjadi setelah pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir dengan skor 2-3 untuk Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022).

Ribuan pendukung Arema FC turun ke lapangan. Petugas keamanan kemudian menembakkan gas air mata.

Akibatnya, terjadi kepanikan dan penumpukan penonton di area pintu keluar.

Sementara itu, berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Jatim hingga 4 Oktober 2022 pukul 16.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 131 orang.

Luka ringan dan sedang sebanyak 345, luka berat sebanyak 67 orang, dan 58 orang masih dirawat di 25 rumah sakit di wilayah Kota Malang dan Kabupaten Malang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com