KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lumajang Anang Ahmad Syaifudin mengundurkan diri.
Pengunduran diri ini merupakan buntut dari salah mengucapkan sila Pancasila saat Anang menemui massa pada Rabu (7/9/2022).
Kala itu, massa dari Himpunan Mahasiswa Islam masuk ke ruang sidang paripurna DPRD untuk menyampaikan penolakan kenaikan harga BBM.
Mahasiswa kemudian meminta Anang membaca Pancasila di depan massa.
Dalam video yang beredar di media sosial, terekam detik-detik Ketua DPRD Lumajang salah mengucapkan Pancasila. Saat itu, Anang sedang mengucapkan sila keempat.
"Empat, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksanaan dan permusyawaratan," ujarnya.
Baca juga: Buntut Salah Ucapkan Pancasila, Ketua DPRD Lumajang Mengundurkan Diri
Mendengar itu, massa pun bereaksi.
"Loh, salah, salah," ucap seorang peserta aksi.
Sorakan dari mahasiswa kemudian terdengar.
Kepada salah satu mahasiswa, Anang sempat memberikan alasannya salah ucap.
"Gemetar," ungkapnya.
Namun, mahasiswa tak menerima alasan Anang. Salah satu mahasiswa bahkan menyebut Anang telah melakukan penistaan Pancasila.
"Bapak jangan pernah membuat alasan pada kita. Ini namanya penistaan Pancasila," tuturnya.
Baca juga: Mundur dari Ketua DPRD karena Salah Ucap Pancasila, Anang: Bentuk Kecintaan Saya pada Pancasila
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.