Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tergiur Imbalan Rp 1 Juta, Pengemudi Ojol di Surabaya Edarkan Narkoba

Kompas.com - 02/09/2022, 18:32 WIB
Ghinan Salman,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Surabaya menangkap seorang pemuda yang terlibat dalam peredaran narkotika jenis sabu.

Tersangka adalah GFJ (30), warga asal Jalan Karah, Kecamatan Jambangan, Surabaya.

Belakangan diketahui, pria yang sehari-hari bekerja sebagai pengendara ojek online itu ternyata juga menjadi kurir dan pengedar narkoba.

Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri mengatakan, kasus penyalahgunaan narkoba itu terungkap setelah polisi mendapatkan laporan dari warga.

Setelah itu, kata Daniel, penyidik melakukan penguntitan di rumah tersangka, Jalan Karah, Surabaya, Kamis (4/8/2022) pukul 11.00 WIB.

"Kemudian kami lakukan penggeledahan badan di sana, dan ditemukan barang bukti sabu-sabu berupa tiga paket plastik transparan yang berisi sabu-sabu," kata Daniel saat dikonfirmasi, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Begini Respons Playtopia Surabaya soal Cucu Risma yang Diduga Diusir dari Tempat Bermain Anak

Ketiga paket plastik berisi sabu itu memiliki berat yang berbeda, yakni 37,45 gram, 26,16 gram, dan 1,25 gram.

"Secara keseluruhan, sabu-sabu yang kami temukan di rumah tersangka seberat 64,86 gram," ujar Daniel.

Setelah dilakukan pemeriksaan, tersangka mengaku mendapatkan narkotika jenis sabu dari seseorang bernama AR. Polisi masih memburu pelaku berinisial AR tersebut.

Daniel menjelaskan, sabu itu diambil tersangka di tempat yang sudah ditentukan oleh AR, yakni Desa Rabasan, Bangkalan, Jawa Timur, pada Rabu (27/8/2022) pukul 22.00 WIB.

"Awalnya, tersangka mengambil sebanyak satu paket plastik dengan berat 50 gram, lalu oleh tersangka dijadikan menjadi sembilan paket plastik dan sudah terjual sebanyak enam paket plastik," ungkap Daniel.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

DPC PDI-P Jember Buka Pendaftaran Bacabup Bacawabup Pilkada 2024

Surabaya
3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

3 Dusun di Lumajang Terisolasi Imbas Jembatan Putus akibat Banjir Lahar Semeru

Surabaya
UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

UPDATE Banjir dan Longsor Lumajang, 3 Meninggal dan 17 Jembatan Rusak

Surabaya
Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Petasan Meledak Jelang Pernikahan di Bangkalan, Calon Pengantin Kritis

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar Keras, Warga: Dikira Bom

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 20 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Ledakan Petasan di Bangkalan Terdengar hingga Radius 2 Kilometer

Surabaya
Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Rumah Ambruk di Bangkalan Akibat Petasan Meledak, 1 Orang Meninggal dan 2 Kritis

Surabaya
Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Arus Balik di Pelabuhan Jangkar Situbondo Didominasi Kalangan Santri

Surabaya
3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com