Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Tak Dibayar Sesuai UMK, Buruh Pabrik Karung Plastik Demo di Kantor Bupati Nganjuk

Kompas.com - 22/08/2022, 16:00 WIB
Usman Hadi ,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Ratusan pekerja PT Gunawan Fajar di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, menggeruduk Kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk, Senin (22/8/2022) siang.

Mereka menjalankan aksi protes karena gaji yang diterima dari PT Gunawan Fajar tak menyentuh upah minimum kabupaten.

PT Gunawan Fajar merupakan perusahaan kemasan karung plastik yang beroperasi di Kecamatan Lengkong, Kabupaten Nganjuk.

“Selama ini perusahaan PT Gunawan Fajar ini bayar karyawannya di bawah UMK, paling banyak Rp 1.800.000,” jelas Koordinator SBTP FSBI PT Gunawan Fajar, Joko Wahyudi, Senin (22/8/2022).

Untuk diektahui, UMK Kabupaten Nganjuk pada 2022 yakni sebesar Rp 1.970.006,41.

Joko menuturkan, kondisi lebih memprihatinkan dialami para pekerja borongan yang statusnya tidak tetap.

Baca juga: Teriakan ‘Puan Maharani Presiden’ Menggema Saat Rapat, Ketua DPC PDI-P Nganjuk: Itu Aspirasi Kader

“Kalau yang borongan itu tidak sama. Kadang satu bulan ada yang menerima (gaji) Rp 800.000, kadang ada yang menerima Rp 500.000 juga ada, paling banyak Rp 1.600.000,” ungkapnya.

Selain menerima gaji di bawah UMK, lanjut Joko, dari 800-an karyawan PT Gunawan Fajar hanya sekitar 172 pekerja yang didaftarkan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan.

“(Alasannya) bertahap. Kemarin itu sudah dibuat kesepakatan, tapi perusahaan kan ingkar dengan itu,” sebutnya.

Selanjutnya, Joko mengeluhkan gaji yang dibayarkan PT Gunawan Fajar kerap molor.

Untuk mencari solusi atas keluhan para pekerja, Pemkab Nganjuk memfasilitasi dialog antara para pekerja dan PT Gunawan Fajar. Audiensi berlangsung di Ruang Kerja Plt Bupati Nganjuk, Senin (22/8/2022).

Halaman:


Terkini Lainnya

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

20.000 Buruh Akan Geruduk Kantor Gubernur Jatim Saat May Day, Ini Rutenya

Surabaya
Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Dugaan Pemerkosaan Remaja di Jember Terungkap dari Catatan Buku Harian Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com