Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal 6 Suku di Jawa Timur, dari Suku Jawa hingga Suku Tengger

Kompas.com - 21/08/2022, 20:15 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

KOMPAS.com - Provinsi Jawa Timur secara geografis terbagi menjadai dua bagian, yaitu Jawa Timur daratan dan Kepulauan Madura.

Provinsi yang berlokasi di bagian paling timur Pulau Jawa ini didiami oleh masyarakat yang heterogen dari bermacam- macam suku bangsa.

Baca juga: Mepe Kasur, Tradisi Suku Osing Kemiren Banyuwangi Jelang Idul Adha

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) suku bangsa adalah kesatuan sosial yang dapat dibedakan dari kesatuan sosial lain berdasarkan kesadaran akan identitas perbedaan kebudayaan, khususnya bahasa.

Baca juga: Tradisi Toron, Kebiasaan Mudik Suku Madura Jelang Idul Adha

Berikut adalah penjelasan tentang beberapa suku yang ada di Jawa Timur dan keunikannya.

Baca juga: Upacara Yadnya Kasada Suku Tengger: Sejarah, Tujuan, dan Pelaksanaan Ritual

1. Suku Jawa

Ilustrasi baju jawi jangkep dan kebaya sebagai salah satu pakaian adat Jawa Tengahpariwisataindonesia.id Ilustrasi baju jawi jangkep dan kebaya sebagai salah satu pakaian adat Jawa Tengah

Suku Jawa adalah suku terbesar yang mendiami wilayah Pulau Jawa, termasuk Provinsi Jawa Timur.

Suku Jawa dikenal dengan keramahan dan filosofi- filosofi hidup yang mereka pegang teguh.

Selain itu suku Jawa dikenal dengan hasil budaya seperti rumah adat berbentuk Joglo, tarian adat, busana adat serta bahasa daerah sehari-hari.

Tak heran jika sekilas budaya di Provinsi Jawa Timur memiliki kemiripan dengan daerah lain yang juga dihuni oleh suku Jawa.

2. Suku Madura

Suku Madura DOK. Shutterstock/Ahmad SifullohShutterstock/Ahmad Sifulloh Suku Madura DOK. Shutterstock/Ahmad Sifulloh

Suku Madura adalah sebutan untuk masyarakat yang mendiami Pulau Madura, Jawa Timur.

Meski begitu, suku Madura telah tersebar di berbagai daerah karena memiliki budaya merantau.

Logat bahasa daerah menjadi salah satu ciri khas yang dimiliki oleh suku Madura.

Suku Madura juga dikenal memiliki kekerabatan yang kuat, seperti pada tradisi Toron atau pulang kampung saat Idul Adha untuk berkumpul dengan keluarga.

3. Suku Bawean

Rumah adat Suku Bawean bernama Dhurung, di Pulau Bawean, Gresik, Jawa TImur DOK. KemdikbudKemdikbud Rumah adat Suku Bawean bernama Dhurung, di Pulau Bawean, Gresik, Jawa TImur DOK. Kemdikbud

Suku Bawean adalah sebutan untuk masyarakat yang mendiami Pulau Bawean yang terletak di bagian utara Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Sama seperti suku Madura, masyarakat suku Bawean juga memiliki budaya merantau.

Suku Bawean memiliki rumah adat bernama rumah dhurung yang memiliki arsitektur cukup unik.

Dhurung adalah bangunan tambahan yang didirikan di depan rumah sebagai tempat untuk menerima tamu.

4. Suku Osing

Warga Kemiren saat menjemur kasur di sepanjang jalan Desa Kemiren, Banyuwangi.KOMPAS.com/IRA RACHMAWATI Warga Kemiren saat menjemur kasur di sepanjang jalan Desa Kemiren, Banyuwangi.

Suku Osing adalah sebutan untuk masyarakat yang mendiami wilayah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, salah satunya di Desa Kemiren.

Keberadaan suku Osing di Banyuwangi tidak terlepas dari sejarah Kerajaan Blambangan dan peristiwa puputan bayu.

Masyarakat di Blambangan yang memutuskan untuk menetap inilah yang menjadi cikal bakal dari suku Osing.

Keunikan suku Osing ada pada bahasa Using yang memiliki dialek yang khas.

Selain itu terdapat tradisi unik suku Using seperti tumpeng Sewu dan Mepe Kasur.

5. Suku Samin

Wanita Suku Samin melakukan Gejog Lesung di Blora, Jawa Tengah Shutterstock/Zakariya AF Wanita Suku Samin melakukan Gejog Lesung di Blora, Jawa Tengah

Suku Samin adalah sebutan untuk masyarakat yang mendiami wilayah pedalaman Blora, Jawa Tengah di sekitar Pegunungan Kendeng.

Persebaran masyarakat suku Samin juga ditemukan di daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur, salah satunya di Bojonegoro.

Orang Samin menyebut diri mereka sebagai Sedulur Sikep atau Wong Sikep memiliki arti orang yang baik dan jujur.

Sikep juga dapat diartikan sebagai orang yang bertanggung jawab.

6. Suku Tengger

Suku Tengger dalam upacara adat Yadnya Kasada DOK. Shutterstock/priantopujiShutterstock/priantopuji Suku Tengger dalam upacara adat Yadnya Kasada DOK. Shutterstock/priantopuji

Suku Tengger adalah sebutan untuk masyarakat yang mendiami dataran tinggi di sekitar Pegunungan Tengger yang juga meliputi wilayah Gunung Bromo dan Semeru.

Peradaban suku Tengger konon sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit.

Tradisi masyarakat Tengger terkait dengan kepercayaan animisme dan dinamisme, sebelum kemudian masuk ajaran agama Hindu dan Buddha di wilayah tersebut.

Berbagai ritual dan tradisi tersebut kemudian diwariskan nenek moyang hingga generasi suku Tengger masa kini.

Beberapa upacara adat tersebut antara lain Pujan Karo, Pujan Kapat, Pujan Kapitu atau Megeng, Pujan Kawolu, Pujan Kasanga atau Pujan Mubeng, Hari Raya Yadnya Kasada atau Pujan Kasada, dan Unan-unan atau Upacara Pancawarsa.

Sumber:
rri.co.id 
bobo.grid.id 
travel.kompas.com ( Penulis : Kistin Septiyani | Editor : Anggara Wikan Prasetya, Ni Nyoman Wira Widyanti)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Bupati Lamongan Daftar Penjaringan PDI-P untuk Maju Lagi di Pilkada 2024

Surabaya
Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan Hadiri Puncak Peringatan Hari Otoda di Surabaya

Surabaya
1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

1.370 Warga Blitar Terjangkit DBD dalam 4 Bulan Terakhir, 7 Meninggal

Surabaya
Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Wartawan Trans Media Dipiting hingga Ditantang Duel oleh Oknum Satpam saat Meliput Kebakaran di GM Plaza Lumajang

Surabaya
Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Isa Bajaj Cabut Laporan Dugaan Kekerasan pada Anaknya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com