Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Pencuri Tas di Masjid Jenderal Ahmad Yani Malang, Pelaku Diduga Perempuan

Kompas.com - 02/08/2022, 19:23 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman kamera circuit closed television (CCTV) memperlihatkan seseorang diduga wanita dan seorang anak mencuri tas di Masjid Jenderal Ahmad Yani, Jalan Kahuripan Nomor 12, Kota Malang, Jawa Timur, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/8/2022).

Ketua Takmir Masjid Jenderal Ahmad Yani, Mukhtar Kamaluddin mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah shalat zuhur. 

Mukhtar baru mengetahui peristiwa itu pada Selasa (2/8/2022), setelah video tersebut viral di media sosial.

"Tahunya baru hari ini (2/8/2022) setelah saya shalat subuh buka WA kok ramai, dapat informasi saya dari satpam kalau ada pencurian," kata Mukhtar saat ditemui, Selasa (2/8/2022).

Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku menggunakan pakai wanita lengkap dengan masker. Pelaku mengambil tas di bagian saf laki-laki yang berada tepat di depan batas tirai saf perempuan.

Baca juga: 12.000 Nakes di Kota Malang Akan Mendapatkan Vaksin Dosis Keempat

"Yang punya tas naruh tas di belakang, shalatnya posisi di saf laki-laki paling belakang," katanya.

Mukhtar mengaku berada di masjid saat kejadian. Namun, ia tidak menerima laporan pencurian itu.

"Ternyata yang punya tas melapor ke satpam, terus WA ke saya semalam (1/8/2022), katanya yang hilang beberapa BPKB motor," katanya.

Menurut Mukhtar, pemilik tas telah melaporkan kejadian itu ke polisi. Beberapa waktu lalu, kata dia, peristiwa serupa juga terjadi di masjid tersebut.

"Mungkin pelakunya sama, pakai pakaian wanita tapi kan kita enggak tahu itu betul-betul wanita atau bukan, waktu itu ngincarnya barang milik jemaah yang posisinya di belakang, tapi tasnya paginya dikembalikan ditaruh di masjid sini, tapi ya uang hilang, surat-surat, dompet dikembalikan," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com