GRESIK, KOMPAS.com - Gudang kayu yang terletak di Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo, Gresik, Jawa Timur, terbakar, Selasa (2/8/2022). Hingga kini, petugas pemadam kebakaran masih berusaha memadamkan api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Agustinus Halomoan Sinaga mengatakan, pihaknya mendapat laporan mengenai adanya kejadian kebakaran gudang kayu tersebut sekitar pukul 05.00 WIB. Pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian.
"Saat ini petugas di lapangan masih melakukan proses pembasahan. Mudah-mudahan dapat segera selesai," ujar Sinaga saat dikonfirmasi, Selasa.
Baca juga: Hendak Tawuran dan Berbuat Onar, 40 Remaja di Gresik Ditangkap Polisi
Sinaga menjelaskan, ada tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk dapat menangani api yang membakar gudang kayu tersebut. Sementara petugas yang diterjunkan mencapai 30 orang.
Sebanyak tujuh unit kendaraan pemadam kebakaran itu terdiri dari dua mobil dari Damkarla Gresik dan tiga mobil dari Damkar Lakarsantri Surabaya. Ada juga dari dari PT Garuda Food dan PT Agrindo, masing-masing satu unit.
Baca juga: 3 Pencuri Kuras Isi Warkop di Gresik, Minuman Saset hingga Mi Instan Turut Diembat
"Selain gudang bangunan, mesin-mesin yang ada di dalam dan bahan-bahan kayu serta satu mobil truk juga ikut terbakar," ucap Sinaga.
Sinaga menyebut, petugas kesulitan memadamkan api karena keterbatasan sumber air di dekat lokasi kebakaran.
Petugas belum mengetahui penyebab kebakaran secara pasti.
"Masih dalam penyelidikan. Tapi kemungkinan besar karena korsleting yang terjadi," kata Sinaga.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.