MALANG, KOMPAS.com - Sebuah video rekaman kamera circuit closed television (CCTV) memperlihatkan seseorang diduga wanita dan seorang anak mencuri tas di Masjid Jenderal Ahmad Yani, Jalan Kahuripan Nomor 12, Kota Malang, Jawa Timur, viral di media sosial. Peristiwa itu terjadi pada Senin (1/8/2022).
Ketua Takmir Masjid Jenderal Ahmad Yani, Mukhtar Kamaluddin mengatakan, peristiwa itu terjadi setelah shalat zuhur.
Mukhtar baru mengetahui peristiwa itu pada Selasa (2/8/2022), setelah video tersebut viral di media sosial.
"Tahunya baru hari ini (2/8/2022) setelah saya shalat subuh buka WA kok ramai, dapat informasi saya dari satpam kalau ada pencurian," kata Mukhtar saat ditemui, Selasa (2/8/2022).
Dalam rekaman kamera CCTV, terlihat pelaku menggunakan pakai wanita lengkap dengan masker. Pelaku mengambil tas di bagian saf laki-laki yang berada tepat di depan batas tirai saf perempuan.
Baca juga: 12.000 Nakes di Kota Malang Akan Mendapatkan Vaksin Dosis Keempat
"Yang punya tas naruh tas di belakang, shalatnya posisi di saf laki-laki paling belakang," katanya.
Mukhtar mengaku berada di masjid saat kejadian. Namun, ia tidak menerima laporan pencurian itu.
"Ternyata yang punya tas melapor ke satpam, terus WA ke saya semalam (1/8/2022), katanya yang hilang beberapa BPKB motor," katanya.
Menurut Mukhtar, pemilik tas telah melaporkan kejadian itu ke polisi. Beberapa waktu lalu, kata dia, peristiwa serupa juga terjadi di masjid tersebut.
"Mungkin pelakunya sama, pakai pakaian wanita tapi kan kita enggak tahu itu betul-betul wanita atau bukan, waktu itu ngincarnya barang milik jemaah yang posisinya di belakang, tapi tasnya paginya dikembalikan ditaruh di masjid sini, tapi ya uang hilang, surat-surat, dompet dikembalikan," katanya.
Pengelola masjid telah memberikan imbauan kepada jemaah untuk meletakkan barang bawaan di depan saat shalat. Imbauan disampaikan lewat papan pengumuman.
Sedangkan korban pencurian, Ilham Prasetyo Aji baru menyadari tasnya dicuri saat shalat dalam posisi rukuk. Setelah shalat, dia mencari tasnya.
Namun karena tidak menemukan, kemudian melapor ke satpam dan meminta melihat rekaman kamera CCTV.
Baca juga: Terpuruk Selama 2 Tahun akibat Pandemi, Pengrajin Kostum Karnaval di Malang Mulai Kebanjiran Pesanan
"Ngelihat CCTV masjid ternyata ada yang ambil yaitu ibu-ibu sama anaknya. Akhirnya saya langsung laporan ke polisian. Isi tas saya ada dompet isi KTP, SIM, STNK, ATM, BPKB mobil, dokumen-dokumen, untuk kerugiannya sekitar Rp 5 juta," kata Ilham saat dihubungi via telepon, Selasa (2/8/2022).
Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, AKP Bayu Febrianto mengatakan pihaknya akan mengecek terkait adanya laporan kejadian tersebut.
"Saya cek dulu untuk laporannya," kata Bayu saat dihubungi via pesan WhatsApp, Selasa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.