Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjuangan Perajin Genteng Manyaran Kediri di Tengah Terpaan Zaman

Kompas.com - 23/06/2022, 17:03 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Hiruk pikuk aktivitas pembuatan genteng di rumah-rumah warga sangat kentara ketika musim panas di Manyaran.

Apalagi rata-rata tempat produksinya berada di pinggir jalan dan tidak ada penutup khusus sebagaimana umumnya pabrik, sehingga akan mudah terlihat.

Mata akan tertuju pada hamparan genteng yang tertata rapi.

Pada bagian bawahnya diberi alas terpal untuk melindungi dari debu atau kotoran yang berpotensi merusak permukaan genteng yang masih basah.

Baca juga: Gelar Pemilihan Inu Kirana, Bupati Kediri Harap Peserta Mengenal Identitas dan Budaya Lokal

Tangan perajin sesekali membalik genteng itu agar masing-masing sisi mendapatkan cukup paparan sinar matahari.

"Mumpung cuaca cukup panas, Mas," ujar Saini (40), salah satu perajin yang tengah menjemur genteng dibantu Beni (20), anaknya.

Teriknya sinar matahari adalah berkah bagi para perajin. Sebab, asupan sinar yang cukup akan membentuk kualitas genting yang bagus dan otomatis mempercepat proses produksi.

Adapun musim penghujan adalah cobaan. Sebab genteng rawan kerusakan karena aktivitas bongkar pasang saat penjemuran.

Baca juga: Hendak Padamkan Kebakaran, Truk Damkar di Kediri Tabrak Pagar hingga Terguling, 2 Orang Luka

"Kadang sehari karena panas kita jemur lalu tiba-tiba mendung ya kita tarik lagi. Lalu panas, ya mau enggak mau harus dikeluarkan lagi untuk dijemur. Kalau enggak hati-hati bisa banyak yang rusak," lanjut Saini.

Selain rawan kerusakan, musim penghujan juga membuat waktu produksi menjadi molor. Sehingga bisa berdampak pada penambahan biaya produksi.

Baca juga: 2 Arca Kepala Kala Dievakuasi dari Dalam Sungai di Kediri

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com