GRESIK, KOMPAS.com - Video pria menikahi domba betina di Gresik, Jawa Timur rupanya berbuntut panjang.
Pasalnya, pihak kepolisian menerima empat laporan dari masyarakat yang merasa keberatan dengan kegiatan tersebut.
Baca juga: Kasus Korupsi Pupuk Bersubsidi di Madiun, Jaksa Periksa 2 Pejabat Petrokimia Gresik
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Gresik AKBP Muhammad Nur Azis mengatakan, pihaknya langsung bertindak setelah video menyebar hingga menuai kontroversi.
"Polres Gresik sudah bergerak cepat sebenarnya. Kita sudah mendatangi TKP (Tempat Kejadian Perkara) dan proses lainnya, kita sudah melakukan pemeriksaan dan menerima pengaduan. Ada empat pengaduan yang sudah kita terima," ujar Azis kepada awak media di halaman Mapolres Gresik, Senin (13/6/2022).
Baca juga: Menangis, Pengantin Pria yang Nikahi Domba di Gresik Mengaku Tobat dan Minta Maaf
Azis menjelaskan, sampai saat ini sudah ada empat organisasi dan komunitas di Gresik yang melaporkan agenda pernikahan pria dengan domba.
Salah satu di antaranya, dari Aliansi Warga Cerdas. Untuk menindaklanjuti pengaduan, pihak kepolisian kemudian melakukan pemeriksaan terhadap yang diduga terlibat maupun yang mengetahui.
"Kita sudah melakukan pemeriksaan. Hari Jumat kemarin (10/6/2022) ada tiga dari pelapor. Hari ini, kita lakukan pemeriksaan lagi, sejumlah 18 orang dan masih berlangsung," kata Aziz.
Baca juga: Buntut Video Pria Menikahi Domba, MUI Gresik Sebut sebagai Penistaan Agama, 4 Orang Minta Maaf
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.