KOMPAS.com - Seorang pria asal Gresik, Jawa Timu, yang videonya viral menikahi seekor domba mengaku tobat dan minta maaf kepada masyarakat.
Pengakuan itu diungkapkan oleh Saiful Arif (44), warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, sesaat setelah aksinya dianggap sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik dan organisasi masyarakat (ormas) Islam.
Baca juga: Buntut Video Pria Menikahi Domba, MUI Gresik Sebut sebagai Penistaan Agama, 4 Orang Minta Maaf
"Saya menyatakan bertobat dan meminta maaf atas peran sebagai pengantin lelaki, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi. Saya juga mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, atas kejadian tersebut," ujarnya.
Selain Saiful, tiga orang rekannya yang terlibat dalam pernikahan nyeleneh tersebut juga diminta bertobat dan memohon maaf kepada masyarakat.
Seperti diberitakan sebelumnya, Saiful mengaku video pernikahannya dengan domba adalah spontanitas tanpa latihan.
"Langsung, tidak pakai latihan. Disuruh nikah seperti sungguhan, disaksikan banyak orang dengan mahar Rp 22.000," ucap Saiful.
Selain itu, Saiful juga mengatakan, dirinya sempat dimarahi oleh sang istri, begitu pemberitaan mengenai pernikahan nyeleneh itu menyebar.
Baca juga: Menangis, Pengantin Pria yang Nikahi Domba di Gresik Mengaku Tobat dan Minta Maaf