Dalam pemeriksaan, pihak kepolisian menjalin koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik.
Sebab permasalahan yang sedang ditangani berkaitan dengan isu agama, dengan MUI dan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Gresik sebelumnya telah menyatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk penistaan terhadap agama Islam.
"Selalu kita koordinasi dengan MUI, karena ini berkaitan dengan agama. Dan MUI sudah mengeluarkan statemen," ucap Aziz.
Baca juga: Tobat dan Minta Maaf, Begini Pengakuan Pria di Gresik yang Nikahi Domba, Videonya Viral
Aziz berjanji, pihak kepolisian akan bekerja secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang telah ditentukan dalam menangani permasalahan tersebut.
Untuk itu, Aziz mewakili pihak kepolisian meminta kepada masyarakat untuk menunggu hasil dan tidak main hakim sendiri.
"Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat, Gresik pada umumnya. Jangan panik, jangan underestimate, jangan anarkis, karena selalu kita lakukan proses hukum sesuai dengan prosedur yang ada," tutur Azis.
Baca juga: Cerita di Balik Pria Nikahi Domba, Videonya Bikin Heboh, MUI Gresik Sampai Bereaksi
Sebelumnya, MUI dan Ormas Islam di Gresik kompak menyatakan sikap tegas, usai menggelar rapat koordinasi di aula MUI Gresik, Kamis (9/6/2022).
MUI maupun Ormas Islam di Gresik menyatakan, ritual pernikahan seorang pria dengan domba yang kemudian videonya tersebar merupakan penistaan agama.
"Penggunaan tata cara nikah secara agama Islam dengan sighat (bentuk akad) dan tata laksana dalam pernikahan tersebut adalah bentuk penistaan terhadap agama, kemanusiaan, budaya dan pencemaran nama baik Kabupaten Gresik yang merupakan Kota Santri," tutur ketua MUI Gresik, KH Mansoer Shodiq.
Baca juga: Video Viral Pernikahan Pria dengan Domba di Gresik Diadukan ke Polisi
Adapun ritual pernikahan nyeleneh tersebut dilakukan oleh Saiful Arif warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik dengan domba yang diberi nama Sri Rahayu, yang disimboliskan sebagai anak dari Sri Kinasih.
Agenda tersebut turut melibatkan Arif Syaifullah selaku pembuat konten, Krisna yang berperan menikahkan (penghulu), serta seorang anggota DPRD Gresik Nurhudi Didin Arianto selaku pemilik Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, lokasi pernikahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.