Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pria Nikahi Domba di Gresik, 3 Pelapor dan 18 Orang Diperiksa Polisi

Kompas.com - 13/06/2022, 18:00 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

Dalam pemeriksaan, pihak kepolisian menjalin koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gresik.

Sebab permasalahan yang sedang ditangani berkaitan dengan isu agama, dengan MUI dan organisasi masyarakat (ormas) Islam di Gresik sebelumnya telah menyatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk penistaan terhadap agama Islam.

"Selalu kita koordinasi dengan MUI, karena ini berkaitan dengan agama. Dan MUI sudah mengeluarkan statemen," ucap Aziz.

Baca juga: Tobat dan Minta Maaf, Begini Pengakuan Pria di Gresik yang Nikahi Domba, Videonya Viral

Aziz berjanji, pihak kepolisian akan bekerja secara profesional dan sesuai prosedur hukum yang telah ditentukan dalam menangani permasalahan tersebut.

Untuk itu, Aziz mewakili pihak kepolisian meminta kepada masyarakat untuk menunggu hasil dan tidak main hakim sendiri.

"Saya mengharapkan kepada seluruh masyarakat, Gresik pada umumnya. Jangan panik, jangan underestimate, jangan anarkis, karena selalu kita lakukan proses hukum sesuai dengan prosedur yang ada," tutur Azis.

Baca juga: Cerita di Balik Pria Nikahi Domba, Videonya Bikin Heboh, MUI Gresik Sampai Bereaksi

Sebelumnya, MUI dan Ormas Islam di Gresik kompak menyatakan sikap tegas, usai menggelar rapat koordinasi di aula MUI Gresik, Kamis (9/6/2022).

MUI maupun Ormas Islam di Gresik menyatakan, ritual pernikahan seorang pria dengan domba yang kemudian videonya tersebar merupakan penistaan agama.

"Penggunaan tata cara nikah secara agama Islam dengan sighat (bentuk akad) dan tata laksana dalam pernikahan tersebut adalah bentuk penistaan terhadap agama, kemanusiaan, budaya dan pencemaran nama baik Kabupaten Gresik yang merupakan Kota Santri," tutur ketua MUI Gresik, KH Mansoer Shodiq.

Baca juga: Video Viral Pernikahan Pria dengan Domba di Gresik Diadukan ke Polisi

Adapun ritual pernikahan nyeleneh tersebut dilakukan oleh Saiful Arif warga Desa Klampok, Kecamatan Benjeng, Gresik dengan domba yang diberi nama Sri Rahayu, yang disimboliskan sebagai anak dari Sri Kinasih.

Agenda tersebut turut melibatkan Arif Syaifullah selaku pembuat konten, Krisna yang berperan menikahkan (penghulu), serta seorang anggota DPRD Gresik Nurhudi Didin Arianto selaku pemilik Pesanggrahan Keramat Ki Ageng, lokasi pernikahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ahli Nuklir UGM Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Ahli Nuklir UGM Jadi Buronan Polda Jatim dalam Kasus Penggelapan dan TPPU Rp 9,2 M

Surabaya
Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Kronologi Bus Pahala Kencana Terbakar di Tol Jombang-Mojokerto, Sempat Pecah Ban, Semua Penumpang Selamat

Surabaya
Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Terungkap, Santri di Blitar Dikeroyok di Mushala oleh 17 Santri Lain sampai Koma dan Meninggal

Surabaya
Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Polisi Sebut Terduga Penyiksa Anjing Maltese sampai Mati adalah Anak di Bawah Umur dan Belum Diperiksa

Surabaya
Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Pelaku Pelecehan Payudara di Sidoarjo Tertangkap Korban dan Dihajar Massa

Surabaya
Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Kandang Ayam di Banyuwangi Terbakar, 28.000 Ekor Mati Terpanggang

Surabaya
Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang hingga H+6 Lebaran

Surabaya
Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Konser MAFEST Volume 3 Batal, Pembeli Tiket Minta Uang Kembali

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Hutan Pinus Loji Blitar: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Bocah di Lamongan Tewas Usai Terpeleset di Telaga

Surabaya
Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Anggota Geng di Surabaya Bersujud dan Menangis di Hadapan Ibunya

Surabaya
Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Jelang Lebaran Ketupat, Polisi Trenggalek Amankan 135 Balon Udara Berbagai Ukuran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com