Calon haji lainnya, Afandi (62) berhasil mengumpulkan uang dari usahanya berjualan pentol, di samping dirinya yang juga bekerja sebagai guru honorer.
Warga Desa Tanjungtani, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur ini mendaftar haji sejak 2010.
“Insya Allah nanti tanggal 10 (Juni) kita berangkat ke Arab,” kata Afandi kepada wartawan, Selasa.
Baca juga: Kasus PMK di Nganjuk Meningkat, 1.200 Hewan Ternak Terpapar
Dia menceritakan perjuangannya yang harus mencicil biaya haji setiap bulannya sebesar Rp 500.000.
“Setelah saya daftar haji, saya terus menabung tiap bulan, sedikit-sedikit dari hasil jualan es lilin dan jualan jajan-jajan di sekolah maupun di tempat (lainnya),” tutur Afandi.
Afandi konsisten menyisihkan uang hasil jualannya.
“Kami sekeluarga, sama istri saya semangat terus tiap bulan, kami menabung mulai tahun 2010 sampai 2018 sudah lunas, tiap bulan kami menabung Rp 500.000,” lanjut dia.
Baca juga: Jemaah Haji Waspada Telapak Kaki Melepuh akibat Suhu Panas di Arab Saudi
Guru honorer di SMK Al Asyariyah Prambon itu akhirnya mendapat undangan dari Kantor Kementerian Agama Kabupaten Nganjuk dan diproyeksikan berangkat tahun 2020.
“Ternyata tahun 2020 itu gagal tidak jadi berangkat karena ada musibah internasional yaitu corona,” paparnya.
Setelah pandemi mereda, Afandi kembali dipanggil untuk berangkat haji tahun ini.
“Alhamdulillah saya katut, nama saya bisa tahun ini naik haji ke Makkah. Namun istri saya enggak katut, karena daftarnya dulu tidak sama (tidak berbarengan),” jelasnya.
Sang istrinya diproyeksikan berangkat pada 2023.
Meski agak kecewa karena tidak bisa berangkat bersama, istri Afandi sudah ikhlas dan memahami.
“Akhirnya istri saya memahami, dan menyadari bahwa Insyaallah tahun depan tahun 2023 nanti bisa naik haji ke Makkah,” lanjut dia.
Sumber: Kompas.com (Penulis: M Agus Fauzul Hakim, Usman Hadi | Editor: Andi Hartik, Dheri Agriesta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.