Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang dengan 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.
Dia juga mengajak masyarakat untuk mencintai rupiah dengan 5 Jangan, yakni jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, jangan dibasahi serta jangan disteples.
Selain itu pejabat kelahiran Kediri ini juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam belanja.
"Belanja bijak artinya kita tidak berbelanja melebihi kebutuhan," tuturnya.
Sebab, dia menjelaskan, ketika masyarakat belanja berlebih maka akan terjadi peningkatan permintaan dan ini mendorong terjadinya hukum pasar yakni harga-harga turut meningkat pula.
"Dan bagi pedagang, jangan sampai menimbun barang dan agar menjual barang dengan harga wajar," lanjutnya.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa di Kota Kediri Hari Ini, 18 April 2022
Sikap bijak saat berbelanja tersebut bagian dari dukungan agar inflasi dapat terus terkendali.
Choirur menambahkan, selama ini pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait telah melakukan beberapa kebijakan strategis untuk pengendalian inflasi tersebut.
Antara lain dengan menggelar operasi pasar murni (OPM) di 18 kelurahan di Kota Kediri secara bergilir mulai 11-20 April 2022.
Dari perkembangan harga komoditas terkini di Kota Kediri, pihaknya memperkirakan inflasi pada April 2022 ini tetap terjaga di kisaran 0,40 persen-0,60 persen (mtm).
Perkiraan itu berdasarkan meningkatnya permintaan dan konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.
"Serta adanya kenaikan harga Pertamax secara terbatas," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.