Salin Artikel

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kediri untuk Lebaran 2022

Biasanya, masyarakat menggunakan uang baru untuk dibagikan kepada anak dan keponakan atau saudara mereka saat Lebaran. Sehingga, banyak masyarakat yang mencari tempat penukaran uang baru menjelang Lebaran.

Bank Indonesia (BI) pun mengakomodasinya dengan membuka layanan penukaran uang baru.

Di Kota Kediri, Jawa Timur, penukaran uang baru dapat dilakukan melalui dua cara, yakni melalui kas keliling yang digelar oleh Kantor Perwakilan BI Kediri maupun melalui kantor perbankan yang ada.

Untuk penukaran uang pada kas keliling itu dilakukan dua kali, yakni di Pasar Setono Betek pada 21 April 2022 dan Pasar Bandar pada 28 April 2022.

Ada pun cara penukarannya adalah harus mendaftar secara online terlebih dahulu melalui situs https://pintar.bi.go.id.

Pendaftaran pada situs tersebut dapat dilakukan pada H-7 sebelum jadwal penukaran dan maksimal H-1 sebelum jadwal penukaran.

Setelah mengisi formulir pemesanan dalam situs itu, masyarakat bisa datang ke tempat penukaran keliling sesuai jadwal dengan membawa bukti pemesanan dan kartu identitas.

Ada pun nominal pecahan yang disediakan mulai dari Rp 1.000 sampai Rp 20.000.

Jumlah penukaran pada kas keliling itu minimal satu pak. Misalnya, satu pak pecahan Rp 1.000 adalah Rp 100.000, satu pak pecahan Rp 20.000 adalah Rp 2.000.000, dan dibatasi maksimal satu orang Rp 3,8 juta.

Sedangkan untuk penukaran di kantor perbankan, bisa dilakukan mulai 4-28 April 2022.

Total ada 70 kantor perbankan di wilayah ek-Karisidenan Kediri dan Madiun, baik bank swasta maupun BUMN. Untuk jadwal lengkapnya bisa kunjungi akun Instagram @bank_indonesia_kediri.

Kepala Kantor Perwakilan BI Kediri Choirur Rofiq mengatakan, untuk Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriyah ini, pihaknya menyediakan uang tunai hingga Rp 4,28 triliun.

"Jumlahnya meningkat dari tahun sebelumnya seiring momentum pemulihan ekonomi yang terus berlanjut serta peningkatan transaksi ekonomi," ujar Choirur Rofiq dalam keterangannya, Minggu (17/4/2022).


Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peredaran uang palsu dengan mengenali ciri-ciri keaslian uang dengan 3D, yakni dilihat, diraba, dan diterawang.

Dia juga mengajak masyarakat untuk mencintai rupiah dengan 5 Jangan, yakni jangan dilipat, jangan diremas, jangan dicoret, jangan dibasahi serta jangan disteples.

Selain itu pejabat kelahiran Kediri ini juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam belanja.

"Belanja bijak artinya kita tidak berbelanja melebihi kebutuhan," tuturnya.

Sebab, dia menjelaskan, ketika masyarakat belanja berlebih maka akan terjadi peningkatan permintaan dan ini mendorong terjadinya hukum pasar yakni harga-harga turut meningkat pula.

"Dan bagi pedagang, jangan sampai menimbun barang dan agar menjual barang dengan harga wajar," lanjutnya.

Sikap bijak saat berbelanja tersebut bagian dari dukungan agar inflasi dapat terus terkendali.

Choirur menambahkan, selama ini pihaknya bekerja sama dengan instansi terkait telah melakukan beberapa kebijakan strategis untuk pengendalian inflasi tersebut.

Antara lain dengan menggelar operasi pasar murni (OPM) di 18 kelurahan di Kota Kediri secara bergilir mulai 11-20 April 2022.

Dari perkembangan harga komoditas terkini di Kota Kediri, pihaknya memperkirakan inflasi pada April 2022 ini tetap terjaga di kisaran 0,40 persen-0,60 persen (mtm).

Perkiraan itu berdasarkan meningkatnya permintaan dan konsumsi masyarakat selama Ramadhan dan Idul Fitri.

"Serta adanya kenaikan harga Pertamax secara terbatas," jelasnya.

https://surabaya.kompas.com/read/2022/04/18/125540378/jadwal-dan-lokasi-penukaran-uang-baru-di-kediri-untuk-lebaran-2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke