Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saldo Rp 297 Juta Nasabah di Lumajang Hilang Sekejap, Ini Kata Kapolres

Kompas.com - 01/04/2022, 15:48 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Petugas kepolisian menyelidiki kasus raibnya uang tabungan Rp 297 juta milik seorang nasabah salah satu bank bernama Ali Muafan Rohim di Lumajang, Jawa Timur.

Nasabah itu mengaku, dalam hitungan menit, uang ratusan juta di rekeningnya dikuras setelah dia menerima telepon WhatsApp.

Baca juga: Dalam Hitungan Menit, Nasabah Mengaku Uang Rp 297 Juta di Rekening Raib, Bermula Mendapat Telepon

Polisi segera lakukan gelar perkara

Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka mengungkapkan, Muafan Rohim telah melaporkan peristiwa tersebut ke polisi.

Laporan kasus hilangnya uang ratusan juta milik nasabah telah masuk ke Polsek Pasirian.

Pihaknya akan segera menindaklanjuti laporan tersebut dan akan melakukan gelar perkara untuk mengetahui kronologi sebenarnya.

"Ini masih saya cek, pasti akan saya gelarkan perkara, mohon waktu ya," terang Kapolres, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Melihat Kampung Pancasila di Desa Senduro Lumajang, Hidup Berdampingan dalam Perbedaan

Minta warga berhati-hati

Dewa mengimbau agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan kegiatan apa pun.

Dia juga meminta warga tidak mudah percaya dengan pihak-pihak yang mengatasnamakan bank.

"Masyarakat harus hati-hati. Jangan pernah percaya jika ada yang mengatasnamakan bank, pejabat, bahkan Kapolres, jika meminta data otentifikasi berkenaan dengan hadiah dan yang lainnya," imbaunya.

Baca juga: Didesak Tutup Tambang Pasir di Pesisir Selatan Lumajang, Ini Tanggapan Pemkab

Sementara itu, dua kali ditemui oleh Kompas.com, pihak bank enggan memberikan komentar perihal kasus hilangnya uang nasabah.

Pihak bank hanya mengaku akan memberikan pernyataan pada Senin (4/4/2022).

Baca juga: Kejar Ketertinggalan Pembangunan akibat Pandemi, Ini Upaya Pemkab Lumajang

 

Uang Rp 297 juta hilang dalam hitungan menit

Uang tabungan di rekening milik warga Desa Kalibendo, Kecamatan Pasirian, Lumajang bernama Ali Muafan Rohim sebesar Rp 297 juta disebut raib dalam hitungan menit.

"Limit transaksi saya per hari itu Rp 100 juta, tapi kenapa hanya berapa menit saja uang saya bisa habis Rp 290 juta," kata Muafan.

Baca juga: Antrean Panjang Kendaraan akibat Solar Langka Terjadi di Lumajang, Sopir Truk: Bisa Telat Kirim Barang

Ali mengaku, ketika menerima telepon WhatsApp dari seseorang yang mengaku karyawan bank, dia mengaku sama sekali tidak menyebutkan nomor rekening, atau data-data yang bersifat rahasia.

"Waktu saya ditelepon obrolannya cuma informasi pilihan tarif baru biaya transaksi antarbank. Karena saya lagi sibuk, teleponnya cepat-cepat saya matikan. Terus saya kirim pesan ke dia, hanya dua kata tarif normal. Lah kok selisih berapa menit saya dapat 3 kali SMS banking uang saya ludes Rp 297 juta," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com