Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antrean Panjang Kendaraan akibat Solar Langka Terjadi di Lumajang, Sopir Truk: Bisa Telat Kirim Barang

Kompas.com - 29/03/2022, 19:17 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mengalami kelangkaan solar, Selasa (29/3/2022). Akibatnya, terjadi antrean panjang kendaraan yang hendak mengisi bahan bakar solar.

Bahkan, stok solar di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kosong.

Berdasarkan pemantauan di lapangan, antrean kendaraan terjadi di Jalan Raya Sukodono. Kendaraan itu antre mengisi solar di SPBU yang ada di jalan itu.

Baca juga: Antrean Truk di Sejumlah SPBU, Ini Penjelasan Pertamina soal Stok Solar di Jayapura

Sedangkan di SPBU yang ada di Klakah, stok solar kosong. Terpampang pemberitahuan bahwa stok solar di SPBU itu habis.

Sementara itu, Kabupaten Lumajang menjadi salah satu kabupaten yang ramai dilalui truk yang menggunakan bahan bakar solar. Kebanyakan, truk di Lumajang sebagai pengangkut pasir karena potensi pasir di daerah itu melimpah dan menjadi penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) terbesar.

Hamid, salah satu pegawai SPBU di Kecamatan Sukodono menjelaskan, kelangkaan solar sudah terjadi sejak seminggu terakhir. Akibatnya, sering terjadi antrean panjang dan tidak jarang ada sopir yang kecewa karena tidak kebagian solar.

Baca juga: Jembatan Gantung Pengganti Gladak Perak Lumajang Ditargetkan Selesai Sebelum Lebaran

"Ini sudah seminggu kayak gini (antrean panjang) tapi kalau penyebab berkurangnya kiriman solar, dari Pertamina sana yang tahu," kata Hamid saat ditemui di SPBU Sukodono, Selasa (29/3/2022).

Sopir truk telah kirim barang

Kondisi tersebut membuat para sopir truk mengeluh. Sebab, para sopir dituntut untuk kirim barang tepat waktu, sedangkan masih harus antre solar.

"Kalau kayak gini gimana, ya dimarahi bos juga karena telat kirimannya," kata Husnul, salah satu sopir truk angkutan barang yang antre mengisi solar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com