JOMBANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto dan Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022).
Akibat kejadian itu, empat rumah di Desa Jarak Kulon rusak. Salah satu rumah kehilangan atap pada bagian utama bangunan.
Rumah yang atapnya hilang karena diterjang angin puting beliung itu berada di Dusun Dongeng, Desa Jarak Kulon. Rumah itu ditempati Sutomo (60) bersama istrinya, Sulianah (60).
Baca juga: Atap Rumah Warga di Jombang Terbang Diterjang Angin Puting Beliung
Sutomo menuturkan, angin puting beliung menerjang rumahnya pada Rabu siang sekitar pukul 14.30 WIB. Kala itu, cuaca sedang turun hujan.
Awal turun hujan, ungkap dia, angin mulai berhembus dengan kencang. Lalu detik berikutnya, dia menyaksikan adanya pusaran angin berwarna putih dari arah timur laut.
“Angin puting beliung. Warnanya putih, datangnya dari arah sana (timur laut), itu bersamaan dengan hujan lebat,” kata Sutomo di rumahnya, Rabu petang.
Baca juga: Angin Puting Beliung Terjang Klaten, Sejumlah Pohon Timpa Rumah dan Tutup Jalan
Sutomo sedang berada di rumah saat angin puting beliung itu datang. Sedangkan istrinya berada di warung yang berjarak sekitar 200 meter dari rumah.
Angin itu tiba-tiba menerbangkan atap rumahnya. Sutomo yang berada di dalam rumah, pindah ke teras hingga ke halaman rumah.
Karena angin datang begitu cepat, Sutomo mengaku tak sempat menyelamatkan barang-barang berharga di dalam rumah. Dia mengaku hanya fokus menyelamatkan diri.
“Melarikan diri saya, waktu atap rumah mawut (terbang). Waktunya kalau gak salah jam dua atau setengah tiga,” tutur Sutomo.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.