JOMBANG, KOMPAS.com - Akibat hujan lebat yang turun pada dua malam terakhir, puluhan desa di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dilanda banjir, pada Jumat (11/3/2022).
Supervisor Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang, Pepy Stevy Maria mengungkapkan, intensitas hujan yang tinggi pada Rabu (9/3/2022) dan Kamis (10/3/2022), membuat sejumlah desa dilanda banjir.
Baca juga: Sekolah di Jombang Terendam Banjir, Ratusan Siswa Diliburkan
Dia menyebutkan, banjir melanda 22 desa yang tersebar di tujuh kecamatan. Hingga Jumat petang, banjir di sebagian desa sudah surut.
“Untuk kondisi terkini, beberapa desa seperti Desa Selorejo, Mojowarno, sudah tidak ada genangan. Beberapa desa di Kecamatan Ploso banjir mulai surut,” kata Pepy saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat malam.
Dia mengungkapkan, banjir melanda empat desa di Kecamatan Sumobito. Keempat desa itu, yakni Desa Trawasan, Desa Talunkidul, Desa Kendalsari, dan Desa Budugsidorejo.
Banjir juga melanda Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Desa Pesantren, dan Desa Tampingmojo di Kecamatan Tembelang. Kemudian, Desa Tugusumberjo di Kecamatan Peterongan.
Banjir melanda Desa Madyopuro, Kecamatan Sumobito, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (11/3/2022)Di Kecamatan Ploso, banjir melanda tujuh desa, yakni Desa Losari, Desa Rejoagung, Desa Ploso, Desa Pager Tanjung, Desa Jatigedong, Desa Gedongombo, dan Desa Kedungdowo.
“Dari update pukul 19.00 WIB, banjir di Desa Jatigedong, Kecamatan Ploso, kondisi banjir luapan masih cenderung naik,” ujar Pepy.
Baca juga: Pernikahan Sejoli di Jombang Tetap Digelar meski Banjir, Keluarga: Tadi Basah Semua, tetapi...
Dia menambahkan, BPBD menerjunkan tim relawan di empat titik lokasi banjir.
Titik penempatan relawan, yakni di Kantor Desa Kademangan, Kecamatan Mojoagung, Kantor Desa Madyopuro, Kantor Desa Tampingmojo, serta Kantor Desa Jatigedong.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang