Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atap Rumah Warga di Jombang Terbang Diterjang Angin Puting Beliung

Kompas.com - 16/03/2022, 19:48 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto, serta Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022).

Akibat kejadian itu, empat rumah di Desa Jarak Kulon mengalami kerusakan. Satu rumah di antaranya kehilangan atap pada bagian utama bangunan.

Satu rumah yang atapnya terbang hingga 20 meter tersebut berada di Dusun Dongeng, Desa Jarak Kulon milik Sutomo (60), warga RT 14, RW 03, Dusun Dongeng.

Baca juga: Warga Korban Banjir di Jombang Tidur Bersama Sapi, Begini Ceritanya

Pantauan Kompas.com, Rabu petang, kondisi rumah Sutomo tampak melompong karena atapnya hilang. Bagian atap yang tersisa hanya ada di bagian teras dan dapur.

Bangunan utama menggunakan atap galvalum. Sementara teras beratapkan asbes, sedangkan dapur beratapkan genteng tanah liat.

Sutomo, pemilik rumah menuturkan, angin puting beliung datang dari arah timur laut bersamaan dengan turunnya hujan, sekitar pukul 15.00 WIB.

Angin itu berputar-putar lalu menerjang rumahnya dan beberapa rumah sekitar.

Saat kejadian, Sutomo yang awalnya berada di dalam rumah berpindah ke teras. Dia pun hanya bisa menyaksikan atap rumahnya terbang disapu angin puting beliung.

“Angin puting beliung. Warnanya putih, datangnya dari arah sana (timur laut), itu bersamaan dengan hujan lebat,” kata Sutomo, Rabu.

Baca juga: Banjir Melanda 22 Desa di Jombang, BPBD: Beberapa Titik di Kecamatan Ploso Mulai Surut

Rumah tempat tinggal Sutomo dibangun dengan bantuan bedah rumah pada 2013. Di rumah mini itu dia tinggal bersama istrinya, Sulianah (60).

Sementara itu, Kepala Desa Jarak Kulon Ikhwan Muslimin mengungkapkan, empat rumah warga yang rusak itu terdiri dari dua di antaranya rusak parah dan dua rumah rusak ringan.

“Rumah yang rusak parah ada dua rumah. Salah satunya rumah Pak Sutomo ini,” kata Ikhwan kepada Kompas.com di lokasi rumah rusak.

Pohon tumbang

Sementara itu, angin puting beliung juga menerjang wilayah Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno.

Lokasi yang diterjang angin puting beliung, saling berdekatan dengan wilayah Dusun Dongeng, Desa Jarak Kulon.

Kepala Desa Menganto Yunus Ardiansyah mengungkapkan, sejumlah pohon besar di jalan raya desa juga tumbang dan sempat menutup akses jalan utama antar kecamatan.

Baca juga: 28 Rumah Warga di Gresik Rusak Diterjang Angin Puting Beliung

“Rumah tidak ada yang rusak, hanya pohon-pohon besar yang tumbang. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa ataupun korban tertimpa pohon,” kata Yunus.

Pantauan Kompas.com, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, masih membersihkan sisa pohon tumbang dan menutup akses jalan.

Adapun akses jalan yang sempat terputus, kembali bisa dilalui pengguna jalan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompanisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu ā€œSerangā€ Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com