JOMBANG, KOMPAS.com - Angin puting beliung menerjang Desa Jarak Kulon, Kecamatan Jogoroto, serta Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (16/3/2022).
Akibat kejadian itu, empat rumah di Desa Jarak Kulon mengalami kerusakan. Satu rumah di antaranya kehilangan atap pada bagian utama bangunan.
Satu rumah yang atapnya terbang hingga 20 meter tersebut berada di Dusun Dongeng, Desa Jarak Kulon milik Sutomo (60), warga RT 14, RW 03, Dusun Dongeng.
Baca juga: Warga Korban Banjir di Jombang Tidur Bersama Sapi, Begini Ceritanya
Pantauan Kompas.com, Rabu petang, kondisi rumah Sutomo tampak melompong karena atapnya hilang. Bagian atap yang tersisa hanya ada di bagian teras dan dapur.
Bangunan utama menggunakan atap galvalum. Sementara teras beratapkan asbes, sedangkan dapur beratapkan genteng tanah liat.
Sutomo, pemilik rumah menuturkan, angin puting beliung datang dari arah timur laut bersamaan dengan turunnya hujan, sekitar pukul 15.00 WIB.
Angin itu berputar-putar lalu menerjang rumahnya dan beberapa rumah sekitar.
Saat kejadian, Sutomo yang awalnya berada di dalam rumah berpindah ke teras. Dia pun hanya bisa menyaksikan atap rumahnya terbang disapu angin puting beliung.
“Angin puting beliung. Warnanya putih, datangnya dari arah sana (timur laut), itu bersamaan dengan hujan lebat,” kata Sutomo, Rabu.
Baca juga: Banjir Melanda 22 Desa di Jombang, BPBD: Beberapa Titik di Kecamatan Ploso Mulai Surut
Rumah tempat tinggal Sutomo dibangun dengan bantuan bedah rumah pada 2013. Di rumah mini itu dia tinggal bersama istrinya, Sulianah (60).
Sementara itu, Kepala Desa Jarak Kulon Ikhwan Muslimin mengungkapkan, empat rumah warga yang rusak itu terdiri dari dua di antaranya rusak parah dan dua rumah rusak ringan.
“Rumah yang rusak parah ada dua rumah. Salah satunya rumah Pak Sutomo ini,” kata Ikhwan kepada Kompas.com di lokasi rumah rusak.
Sementara itu, angin puting beliung juga menerjang wilayah Desa Menganto, Kecamatan Mojowarno.
Lokasi yang diterjang angin puting beliung, saling berdekatan dengan wilayah Dusun Dongeng, Desa Jarak Kulon.
Kepala Desa Menganto Yunus Ardiansyah mengungkapkan, sejumlah pohon besar di jalan raya desa juga tumbang dan sempat menutup akses jalan utama antar kecamatan.
Baca juga: 28 Rumah Warga di Gresik Rusak Diterjang Angin Puting Beliung
“Rumah tidak ada yang rusak, hanya pohon-pohon besar yang tumbang. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa ataupun korban tertimpa pohon,” kata Yunus.
Pantauan Kompas.com, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Jombang, masih membersihkan sisa pohon tumbang dan menutup akses jalan.
Adapun akses jalan yang sempat terputus, kembali bisa dilalui pengguna jalan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.