Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Diadang Pekerja Saat Akan Segel Kafe di Blitar, Pemilik Nyaris Diserang

Kompas.com - 02/03/2022, 15:29 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BLITAR, KOMPAS.com- Sejumlah pekerja tempat hiburan malam dan karaoke, Jojo Cafe di Blitar, Jawa Timur nekat mengadang sejumlah petugas Satpol PP yang hendak melakukan penyegelan, Rabu (2/3/2022).

Tempat hiburan malam tersebut akan disegel karena tidak memperpanjang izin operasional kafe, setelah habis pada 2020 lalu.

"Yang kami lakukan hanyalah mengambil alih aset Pemkot karena izin habis," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar Hakim Sisworo, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Dapat Perlawanan dari Pekerja, Satpol PP Tunda Penyegelan Kafe di Blitar

Adang petugas hingga berusaha menyerang

Belasan pramusaji dan pekerja kafe mengadang petugas dengan cara berdiri di pintu masuk kafe di lantai dua kompleks bangunan Pasar Legi di Kelurahan Sukorejo, Blitar.

Petugas yang hendak menempelkan stiker penyegelan pun dihalang-halangi.

Bahkan ada pekerja kafe yang berusaha menyerang pemilik kafe yang bertanggung jawab atas izin operasional kafe itu.

Pria bernama Muksin itu bahkan dimaki dan diteriaki sebagai pengkhianat saat petugas mengamankannya.

Situasi penyegelan pun menjadi ricuh.

Baca juga: PPKM Level 3, PJJ di Kota Blitar Diperpanjang

 

Personel Satpol PP dan polisi mulai meninggalkan lokasi setelah batal menyegel tempat hiburan malam yang ada di kompleks Pasar Legi, Kota Blitar karena mendapatkan perlawanan dari pekerja dan pemilik, Rabu (2/3/2022)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Personel Satpol PP dan polisi mulai meninggalkan lokasi setelah batal menyegel tempat hiburan malam yang ada di kompleks Pasar Legi, Kota Blitar karena mendapatkan perlawanan dari pekerja dan pemilik, Rabu (2/3/2022)
Ditunda

Kondisi tersebut membuat penyegelan kafe terpaksa harus ditunda.

Pemilik kafe lainnya, Heru Sugeng Prianto mengatakan, insiden penyerangan pekerja terhadap Muksin terjadi karena mereka merasa dikhianati dan tidak mendapatkan informasi apapun dari pria tersebut.

"Padahal dia kan yang bertanggung jawab masalah perizinan," ujar dia.

Baca juga: Berkendara Sambil Menelepon, Remaja di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api

Adapun perlawanan pekerja itu terjadi karena penyegelan dianggap tidak dilakukan dengan pemberitahuan terlebih dahulu.

"Apalagi ini masalah perut. Ada 50 warga sekitar sini yang cari makan dari kafe ini," katanya.

Heru mengatakan akan segera berdialog dengan Wali Kota Blitar, Santoso, terkait kelangsungan usaha Jojo Cafe.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Blitar, Asip Agus Hasani | Editor : Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com