Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara Sambil Menelepon, Remaja di Blitar Tewas Tertabrak Kereta Api

Kompas.com - 01/03/2022, 20:26 WIB
Asip Agus Hasani,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Seorang remaja perempuan, YKD (19), tewas setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak gerbong kereta api yang sedang melaju di perlintasan tanpa palang pintu di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, Selasa (1/3/2022).

Awalnya, sebagian warga yang ada di sekitar lokasi menyangka YKD sengaja menabrakkan sepeda motornya ke rangkaian gerbong kereta api yang sedang melintas dengan motif bunuh diri.

Baca juga: 4 Pasien Covid-19 Meninggal, Kota Blitar Naik PPKM Level 3

Namun, penyelidikan oleh pihak kepolisian menunjukkan bahwa peristiwa fatal pada Selasa pagi itu murni sebuah kecelakaan akibat kelalaian YKD.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Blitar AKP I Putu Angga Feriyana mengatakan, YKD mengendarai sepeda motornya sambil menelepon melalui ponselnya ketika kecelakaan itu terjadi.

"Korban tidak mendengar suara kereta yang hendak melintas karena berdasarkan keterangan saksi-saksi yang melihat kejadian, korban sedang menelpon," ujar Angga saat dikonfirmasi, Selasa.

Angga membenarkan adanya anggapan awal warga yang menyaksikan peristiwa itu bahwa YKD disangka sengaja menabrakkan diri ke kereta api yang sedang melintas dengan tujuan bunuh diri.

Namun setelah melengkapi keterangan dari beberapa saksi mata, kata dia, YKD tidak menyadari adanya kereta yang akan melintas ketika dia hendak melewati perlintasan tanpa palang pintu tersebut.

"Posisinya kan bukan korban ditabrak lokomotif kereta tapi justru korban menabrak bagian samping gerbong. Itu terjadi karena korban tidak menyadari ada kereta hendak lewat," ujarnya.

Kata Angga, warga di sekitar lokasi sudah berteriak memberi peringatan, tetapi diduga YKD tidak mendengarnya.

Akibatnya, ujar Angga, YKD dan sepeda motornya sempat terseret sejauh enam meter. YKD meninggal di lokasi kejadian, diduga akibat luka parah di bagian kepala.

Berdasarkan keterangan keluarga, YKD sedang berkendara menuju sebuah pasar untuk berbelanja.

Di perlintasan kereta api sebidang tanpa palang pintu yang berjarak sekitar 1,5 kilometer dari rumahnya di Desa Kendalrejo, Kecamatan Talun, kecelakaan yang merenggut nyawanya itu terjadi.

Baca juga: Malu-malu, Warga Blitar Datangi Damkar untuk Lepas Cincin yang Dipasang di Kelamin, Sempat Berteriak Kesakitan

Di perlintasan itu, YKD tidak menyadari rangkain gerbong kereta api Dhoho Penataran melaju dari arah Malang menuju arah Kota Blitar.

"Seandainya korban seper sekian detik lebih cepat, mungkin dia tertabrak lokomotif. Yang terjadi, korban menabrak bagian samping gerbong ketiga dari lokomotif," ujar Angga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com