Di antara mereka ada yang diadili sebanyak 55 orang, yang terdiri dari 2 chudanco, 8 shodanco, 35 budanco, dan 12 giyuhei.
Supriyadi sebagai pelopor justru menghilang sejak kejadian. Ada yang menyebut Supriyadi gugur dalam pertempuran.
Versi lain menyebut Supriyadi berhasil lolos, sering mengunjungi rekan-rekannya bahkan sempat menemui Presiden Soekarno.
Namun yang pasti, hingga saat ini tidak pernah ditemukan keberadaan Supriyadi maupun makamnya.
Sumber:
Kompas.id
Museum Perumusan Naskah Proklamasi