Selain membentuk PETA, Jepang juga membentuk kesatuan militer bernama Heiho. Meskipun keduanya memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda.
PETA bukan bagian dari militer Jepang seperti Heiho. Selain itu, PETA juga tidak dipersiapkan untuk ditugaskan ke luar Jawa seperti Heiho.
Tentara PETA hanya disiapkan untuk mempertahankan daerah karesidenan setempat.
Tentara PETA memiliki struktur kepangkatan layaknya organisasi militer pada umumnya.
Namun struktur kepangkatan itu diberikan berdasarkan kelas sosial dan pendidikan para anggota yang tergabung di dalamnya.
Setidaknya ada lima jenjang kepangkatan dalam PETA.
Pertama, daidanco atau komandan batalion. Pangkat ini diberikan kepada anggota yang berasal dari pejabat birokrasi, pemuka agama, penegak hukum, hingga pamong praja.
Kedua, chudanco atau komandan kompi. Pangkat ini untuk anggota yang memiliki latar belakang pengajar atau guru.
Ketiga, shodanco atau komandan peleton. Pangkat ini diberikan kepada anggota yang berpendidikan minimal sekolah menengah.
Keempat, budanco atau komandan regu. Pangkat ini diberikan kepada anggota yang berpendidikan minimal sekolah dasar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.