Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

23 Pelajar SMP Kedapatan Simpan Pil Koplo, Polisi: Satu Siswa yang Bawa lalu Dibagikan...

Kompas.com - 26/01/2022, 13:34 WIB
Bagus Supriadi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sebanyak 23 pelajar SMP di Kabupaten Jember diperiksa Polsek Patrang setelah guru menemukan pil koplo di sekolah tersebut.

“Awalnya guru pembimbing mencurigai salah satu siswa, kemudian langsung dicek dan didapati bawa pil berwarna putih,” kata Kanit Reskrim Polsek Patrang Iptu Joko Sudigdo pada Kompas.com via telepon Rabu (26/1/2022).

Joko mengatakan, sang guru lalu bertanya kepada siswa dari mana asal pil tersebut. Ternyata, pil itu diperoleh dari seorang siswi di sekolah itu.

Guru pembimbing itu lalu memberi tahu guru lain terkait temuan pil koplo tersebut.

“Akhirnya ditindaklanjuti pada siswi yang ada di kelas itu,” jelas dia.

Baca juga: Kisah Anak Bhabinkamtibmas Peraih IPK 3,90 di Universitas Jember

Setelah itu, para guru menggeledah tas para pelajar di salah satu kelas. Dari penggeledahan itu ditemukan, 23 pelajar yang membawa pil koplo.

Temuan itu akhrnya dilaporkan ke Polsek Patrang. Polisi turun ke lokasi mengecek kepastian peredaran pil koplo itu.

“Langsung turun ke TKP dan kami interogasi satu per satu,” ucapnya.

Menurut dia, pil yang dibawa para pelajar itu belum sempat diminun. Semua pelajar yang kedapatan membawa pil koplo diserahkan ke polisi.

“Kita tindak lanjuti dari mana, kami lakukan penyelidikan terkait predaran obat itu,” ucap dia.

 

Hasilnya, polisi menemukan pelaku yang memiliki, menyimpan, dan mengedarkan, obat keras berbahaya tersebut. Pelaku merupakan kakak dari salah satu siswi di sekolah itu.

“Dari 23 pelajar itu, hanya satu yang bawa, lalu dibagikan pada teman-temannya,” tambah dia.

Pengedar itu menyuruh adiknya mengedarkan pil koplo di sekolah. 

“Modusnya, siswi ini mengambil punya kakak, pengedar kakak siswi ini ada di Tegalgede,” tambah dia.

Baca juga: Bupati Jember Pecat 4 Kades yang Terjerat Narkoba, DPRD: Bisa Gugat ke PTUN

Selain itu, berdasarkan pengakuan dari para siswi saat diinterogasi, sudah ada beberapa pelajar yang mengonsumsi pil koplo. Namun tidak dilakukan di sekolah, tapi di luar sekolah.

“Ada beberapa siswa yang pernah konsumsi, bukan di sekolah tapi di luar,” tambah dia.

Joko Sudigdo mengaku pengedar ini sudah melakukan aksinya selama tiga bulan. Polisi sudah mengamankan pelaku dan menyita barang bukti berupa 88 butir pil koplo.

Sampai sekarang, polisi masih terus melakukan pemeriksaan terkait kejadian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com